Di Hotel Ini Bisa Ngopi Sambil Belajar Manual Brew, Catat Harga dan Jenis Biji Kopinya
Sajian kopi manual brew biasanya ada di warung kopi maupun Coffeeshop. Namun di hotel ini, juga tersedia kedai kopi sederhana bergaya manual brew.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUN KALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ada dua teknik membuat kopi, menggunakan mesin dan manual. Biasanya sajian manual brew disajikan di warung kopi maupun Coffeeshop.
Namun kini hotel pun juga tak mau kalah menyajikan kopi bergaya manual brew. Salah satunya di kedai kopi bergaya manual terletak di lobby Grand Tjokro Hotel Balikpapan.
Terlihat kedai kopi yang berada di area lobby hotel begitu sederhana. Kedai berbentuk seperti gerobak kayu yang diatasnya berjejer alat-alat manual brew serta aneka biji kopi tersedia di atas gerobak tersebut.
BACA JUGA:
Diskusi Tentang Fenomena Hedonisme, Cara Komunitas Yuk Ngopi Menyikapi Tahun Baru 2019
Milochinno, Sensasi Ngopi dengan Milo di Aston Hotel Balikpapan & Residence
Midtown Coffee, Spot Ngopi Baru Bergaya Vintage di Balikpapan

Berbagai macam jenid biji kopi tersedia saat ini. Mulai dari Aceh Gayo, Toraja Sapan, Bali Kintamani, Sigararutang, Papua Wamena, Java Ijen, Temanggung, dan Lampung tersedia untuk memenuhi hasrat para pecinta kopi.
"Kita hanya melayani metode manual brew seperti V60, Vietnam drip, Syphon, dan French Press," kata Vikar karyawan hotel yang meracik kopi, Rabu (20/2/2019).
BACA JUGA:
MV In The Rain dari Debut Album Solo Yoon Jisung Dirilis Hari Ini, Ada Kolaborasi dengan Changbin
Ani Yudhoyono Dapat Kalung Batu Germanium dari Pengagum, Ini Harga dan Manfaatnya!
Nana Krip Sersan Prambors Meninggal Dunia, Ini Kisah Sukses Acara 'Serius Santai' di Masa Lalu
Tak hanya menikmati sajian kopi saja, para pengunjung pun bisa belajar membuat kopi dengan metode manual brew. "Gratis kalau untuk belajar cara membuat manual brew," kata Vikar.
Untuk dapat menikmati sajian kopi bergaya manual ini pengunjung cukup membayar mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu. "Paling mahal kita ada luwak arabica premium Gayo harganya Rp 50 ribu," ucap Vikar.
(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)