Prakiraan Cuaca Hari Ini
Prakiraan Cuaca BMKG di Balikpapan Kamis (21/2/2019), Malam Hari Langit Bersih di Laut Nelayan Aman
Bagi masyarakat Kota Balikpapan yang hendak beraktivitas di luar rumah pada siang hari tak perlu takut kehujanan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menurut prakiraan cuaca BMKG Balikpapan, potensi terjadinya hujan sangat kecil, Kamis (21/2/2019).
Bagi masyarakat Kota Balikpapan yang hendak beraktivitas di luar rumah pada siang hari tak perlu takut kehujanan.
Langit terang dan cuaca cerah mendominasi Kota Balikpapan mulai pagi hingga malam hari, di seluruh kawasan Balikpapan. Terkecuali Balikpapan Kota yang berpotensi terjadi hujan lokal pada siang hari.
• 3 Negara Dipastikan Lolos Semifinal Piala AFF U-22 2019, Bagaimana Indonesia? Ini Hitung-hitungannya
• Bantahan Jokowi Soal Tudingan Sudirman Said yang Klaim Ada Pertemuan Diam-diam dengan Bos Freeport
• Hasil Lengkap Liga Champions Hingga Kamis Dini Hari - Juventus Keok, Manchester City Menang Dramatis
Dari analisa prakirawan BMKG suhu tertinggi hari ini capai 31 derajat. Sementara terendah berada di angka 28 derajat.
"Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara jadi kawasan dengan suhu tertinggi (31 derajat)," kata Kepala BMKG Balikpapan Ibnu Sulistyono.
Tercatat juga, kecepatan angin diprediksi dari 10 hingga 30 knot di darat.
• Moeldoko Akan Lakukan Ini Terkait Lahan HGU di Kaltim dan Aceh Milik Prabowo
• Hasil Liga Champions - Comeback dengan 10 Pemain, Manchester City Menang di Kandang Schalke 04
• Marko Simic tak Didaftarkan Persija di Piala AFC 2019 Gara-gara Tersandung Kasus Pelecehan Seksual
Kawasan Balikpapan Timur jadi satu-satunya kawasan yang paling kencang diterpa angin.
Sementara analisa prakiraan cuaca maritim, gelombang di perairan relatif aman. Tak seperti beberapa hari belakangan ini. Gelombang diprediksi dari 0,25 meter hingga 1,25 meter. Nelayan bisa melaut dengan tenang.
Kondisi angin secara umum dari utara hingga timur laut kecepatan angin 3 sampai 20 knot. Cuaca diprediksi berawan di seluruh kawasan perairan," ungkapnya. (*)