Mengintip Sirkuit Mandalika di NTB yang Disebut jadi Tuan Rumah MotoGP tahun 2021
Sirkuit Mandalika di NTB resmi ditetapkan sebagai salah satu tempat digelarnya MotoGP pada tahun 2021.
Penulis: Januar Alamijaya |
TRIBUNKALTIM.CO - Sirkuit Mandalika di NTB resmi ditetapkan sebagai salah satu tempat digelarnya MotoGP pada tahun 2021.
Sirkuit Mandalika akan menggelar MotoGP selama 3 tahun sebagaimana kesepakatan yang telah dibuat dengan promotor MotoGP, Dorna.
Kabar dijadikannya Sirkuit Mandalika sebagai salah satu tempat seri MotoGP mulai tahun 2021 ini dibagikan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia.
• Inilah Pesona Mandalika, Kawasan di NTB yang Bakal Dijadikan Sirkuit MotoGP
ITDC menyebut mereka sudah menandatangani kontrak dengan pihak promotor MotoGP, Dorna.
Lantas bagaimana desain dan kondisi Sirkuit Mandlika yang bakal menjadi salah satu seri MotoGP 2021.
• Kabar Gembira MotoGP Mandalika Indonesia Masuk Dalam Kalender, Ini Jadwalnya
1. Panjang Lintasan
Sirkuit Mandalika sendiri merupkan sirkuit jenis jalan raya
Sirkuit ini punya panjang lintasan 4,3 km dengan satu lintasan lurus.
Sirkuit ini juga punya 18 tikungan

• Bukti Cinta! Asal Usul Mandalika yang Mempesona, Hingga Masuk di Vlog Presiden Jokowi
2. Kapasitas Penonton
Sirkuit Mandalika punya kapasitas grand stand lebih dari 93 ribu tempat duduk.
Kemudian disediakan pula 138.700 area tanpa tempat duduk
Serta tambahan lagi hospitality suites yang menampung 7.700 penonton.

3. Kawasan Wisata
Selain direncanakan menjadi tempat salah satu seri MotoGP tahun 2021 kelak, Sirkuit Mandalika juga tengah dikembangkan menjadi kawasan pariwsata.
Kawasan Mandalika punya kondisi alam yang eksotis.
Diyakini para wisatawan akan betah-berlama-lama di tempat tersebut.
4. Dibangun Oktober 2019
Sirkuit Mandalika akan dibangun pada Oktober 2019 dengan mengusung konsep sirkuit jalanan.
Informasi itu disampakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," tuturnya menjelaskan.
simak video desain sirkuit Mandalika di sini
Sebelumnya sebagaimana dilansir dari Tribun Wow , impian Indonesia menggelar ajang balap kelas dunia MotoGP sebentar lagi bisa menjadi kenyataan.
Hal itu tak lepas dari klaim yang dikeluarkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
Dilansir Tribunnews, ITDC mengklaim jika mereka sudah menandatangani kontrak dengan pihak promotor MotoGP, Dorna.
Menurut rencana, MotoGP Indonesia bakal masuk ke kalender balap pada musim 2021 dengan Mandalika, NTB, sebagai tuan rumah.

Penunjukkan kawasan Mandalika sebenarnya bukan hal yang mengejutkan mengingat Carmelo Ezpelata (Bos Dorna) sudah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 lalu.
Menggunakan konsep sirkuit jalanan, arena lomba MotoGP di Mandalika itu menurut rencana akan mulai dibangun pada Oktober 2019.
Rencana itu disampakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A.A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
• Bangun Sirkuit Berkelas Internasional di Mandalika NTB, Isyarat Gelar MotoGP
A.A. Ngurah Wirawan pun menyampaikan rencana pengembangan Sirkuit Mandalika yang ditargetkan bisa rampung pada akhir 2020.
"Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," tuturnya menjelaskan.
Menurut rencana, ITDC bakal menggandeng Vinci Construction Grands Projects asal Prancis untuk membangun lintasan balap sepanjang 4,3 Km.
Sedangkan untuk pembiayaan, mereka sudah bekerja sama dengan pihak Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Abdulbar M.Mansoer (Direktur Utama ITDC) menargetkan jika sirkuit di Mandalika dapat digunakan untuk ajang MotoGP pada tahun 2021.
• Mengenang Putri Mandalika di Pasir Putih di Pantai Kuta Lombok
"Kami Oktober ini sudah memulai pembentukan jalan. Ada beberapa terowongan yang saya buat karena harus disambung-sambung. Nanti 2020 sudah lebih rapi," tutur Abdulbar.
"Kita punya waktu dua tahun dan semua berharap bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," tuturnya memungkasi.
(Tribunkaltim.co/Januar Alamijaya)
Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim:
Subscribe channel YouTube newsvideo tribunkaltim: