MotoGP
Tes Pramusim MotoGP Qatar 2019 Finish Posisi ke-5, Valentino Rossi: Yamaha Harus Terus Seperti Ini
Valentino Rossi berhasil finish di posisi lima besar saat pembukaan tes Pramusim MotoGP Qatar pertama di Sirkuit Losail, Sabtu (23/2/2019) malam.
Valentino Rossi yakin Yamaha telah memperbaiki masalah cengkeraman belakang motor tetapi Rossi memperingatkan 'Dalam 2 tahun terakhir kami mulai tidak terlalu buruk, namun di musim selanjutnya pabrikan lain menyalip kami'
TRIBUNKALTIM.CO - Valentino Rossi berhasil finish di posisi lima besar saat pembukaan tes Pramusim MotoGP Qatar pertama di Sirkuit Losail, Sabtu (23/2/2019) malam.
Valentino Rossi merasa optimis dengan hasil tersebut dan memprediksi Yamaha bisa 'sedikit leebih kuat' dari tahun lalu karena ada peningkatan konservasi pada cengkeraman belakang.
Kendati demikian The Doctor juga memperingatkan Yamaha meski rekan setimnya Maverick Vinales berhasil finis di urutan pertama.
Menurut Rossi Yamaha belum sepenuhnya keluar dari masalah, dan masih memerlukan kerja keras lagi untuk 'memulihkan celah'.
Baca: Begini Detail Tampilan Baru Motor YZR-M1 Monster Energy Yamaha MotoGP 2019 Rossi dan Vinales
"Perasaannya sangat mirip! Saya berharap usia 40 mungkin akan terasa lebih baik!," ujar pebalap bernomor 46 itu dikutip TribunKaltim.co dari Crash.net.
Rossi berhasil mencatatkan waktu tercepat kelima, atau selisih 0,553 dari rekan satu timnya Vinales.
"Saya cukup senang, saya merasa lebih optimis, terutama karena kami bekerja dengan sangat baik dan ada pada suasanak yang baik di tim dan sepertinya Yamaha lebih berkonsentrasi dan lebih termotivasi dibangingkan dengan dua tahun terakhir," kata Rossi.
Baca: Valentino Rossi Punya Tato Kura-kura di Pinggang Kirinya, Ternyata Miliki Makna yang Penting
"Saat di Sepang kami telah mencoba sesuatu untuk memperbaiki motor. Sesuatu membaik dan sesuatu tidak, tapi itu normal.
"Bagiku, ini pekerjaan yang panjang. Kita harus bekerja sangat keras, bukan hanya tiga bulan untuk memulihkan celah. Tetapi kemajuaan itu tidak terlalu buruk dan bagiku kita bisa sedikit lebih kuat dari tahun lalu.
"Kami selalu sedikit merasa menderita dengan genggaman belakang, dan di lintasan faktor ini sangat penting. Tetapi degradasi ban juga membuat kami menderita tahun lalu, terutama lima lap terakhir. Dan sepertinya kami melakukan sedikit peningkatan dan itu sudah penting.
"Beberapa hal saat berhasil dipecahkan pada tes pertama, tetapi Yamaha harus terus melanjutkan sepanjang musim. Karena dalam dua tahun terakhir kami memulai musim balapan tidak terlalu buruk, tetapi kemudian pada musim selanjutnya motor pabrikan lain menyusul kami," ungkap Rossi.
Baca juga:
Dijadwalkan Dihelat 2021, Dorna Sebut MotoGP dan World Superbike di Indonesia adalah Proyek Unik
Sederet Keuntungan untuk Indonesia Jika Perhelatan MotoGP 2021 Digelar di Sirkuit Mandalika NTB
Sirkuit Mandalika di NTB Disebut jadi Tuan Rumah MotoGP 2021, Intip Kondisi dan Desain Sirkuit
Monster Energy Yamaha Disebut Akan Lebih Kuat di MotoGP 2019 Ketimbang Tahun Lalu
(Tribunkaltim.co/kay)