Metamorfosa Martunis dari Kecil hingga Berewokan, Apa pun yang Diminta Ronaldo Pasti Beri
Perlakuan Ronaldo terhadap Martunis benar-benar seperti hubungan ayah dan anak kandung.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Martunis adalah satu dari sekian bocah korban tsunami Aceh pada 2004 yang bisa dibilang beruntung.
Selamat dari peristiwa mengerikan yang merenggut nyawa keluarganya, Martunis lalu diangkat menjadi anak oleh pesepakbola ternama Cristiano Ronaldo.
Hubungan Martunis dan Cristiano Ronaldo bermula dari sorotan media asing.
Kala itu gambar bocah Martunis selamat dari tsunami mengenakan seragam timnas Portugal ramai jadi pemberitaan hingga tayang di stasiun televisi Eropa.
Bocah kurus berkulit hitam itu pun menarik simpati bintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo.
Apalagi kostum yang dikenakan bocah Martunis bertuliskan nama dan nomor punggung Ronaldo.
Kehidupan Martunis setelah itu berubah.
Cristiano Ronaldo sampai berkali-kali menemuinya.
Perlakuan Ronaldo terhadap Martunis benar-benar seperti hubungan ayah dan anak kandung.
Bahkan sampai Martunis beranjak dewasa, Ronaldo tetap menaruh perhatian kepadanya.
Impian Martunis untuk menjadi seorang pesepakbola profesional pun terwujud.
Martunis sempat bergabung dengan klub yang pernah membesarkan nama ayah angkatnya, Sporting Lisbon.
Sayang, kariernya tak secemerlang ayah angkat.
Martunis hanya bertahan selama satu tahun di Sporting Lisbon U-19.
Cedera lutut yang dideritanya, membuat Martunis terpaksa sementara menepi dari dunia sepak bola.