Pilpres 2019
UPDATE Elektabilitas Pilpres 2019 dari Sejumlah Lembaga Survei, Ada yang Selisihnya Sampai 28 Persen
Sejumlah lembaga survei sudah merilis hasil survei elekstabilitas Capres dan Cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2019.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah lembaga telah merilis hasil survei elektabilitas masing-masing kandidat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan berlaga di Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019)
Yang terbaru adalah hasil survei elektabilitas yang dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dilansir oleh kompas.com, SMRC melakukan survei kepada 1.426 responden yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Peneliti menanyakan, seandainya pemilu dilakukan sekarang, siapa pasangan capres dan cawapres yang akan dipilih.
Hasilnya, 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Sementara, pemilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 32,1 persen.
Kemudian, sebanyak 13,0 persen menyatakan tidak tahu atau merahasiakan pilihannya.

Pengumpulan data dalam survei ini berlangsung pada 24-31 Januari 2019.
Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan melibatkan 1.426 responden.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Adapun, margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,65 persen.
Selain SMRC, beberapa lembaga survei lain sudah mengeluarkan hasil penelitiannya terhadap elektabilitas capres-cawapres.
1. Survei LSI Denny JA pada Februari 2019, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 58,7 persen dan Prabowo-Sandi memperoleh 30,9 persen.
2. Survei Cyrus Network pada 18 hingga 23 Januari 2019, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 57,5 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 37,2 persen.
3. Survei Populi Center pada 20-27 Januari 2019, Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,1 persen dan Prabowo-Sandi 31 persen.