Berita Video
VIDEO - Kodam VI/Mulawarman Lewat Kodim 0905 Balikpapan Gelar Tactical Floor Game
Ilyas juga menambahkan salah satu tujuan dari TFG ini adalah agar nantinya komandan satuan tidak bingung.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Heriani Amir dan Fachmi Rachman
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang Pilpres dan Pileg 2019 serentak yang akan dilaksanakan tanggal 17 April 2019 mendatang, Komando Distik Militer atau Kodim 0905 Balikpapan, menggelar Tactical Floor Game (TFG), berlangsung di Aula Kodim 0905 Balikpapan, Senin (18/3/2019).
TFG merupakan simulasi pelaksanaan taktik dalam ruangan dengan menggunakan peta untuk mencegah terjadinya kemungkinan buruk yang akan terjadi atau pengaturan rencana penempatan personel TNI untuk membantu Kepolisian sesuai kebutuhan yang akan diperlukan nantinya dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg.
Pemain Asing Asia Diyakini Miljan Radovic akan Dongkrak Performa Persib Bandung
Jaga Perbatasan RI-Malaysia, Yonif Raider 600/Modang Tugaskan 450 Prajurit
"Untuk TFG ini kita melatih pelaksanaan tugas nantinya di lapangan, terutama unsur-unsur satuan yang nanti akan di BKO-kan (bawah kendali operasi), yaitu dari Zipur, Kavaleri, Intel dan dari satuan-satuan lainnya. Juga kami juga akan berkoordinasi dengan Polres, Lanal dan Lanud," ungkap Komandan Kodim 0905 Balikpapan, Kolonel Inf M Ilyas.
Ilyas juga menambahkan salah satu tujuan dari TFG ini adalah agar nantinya komandan satuan tidak bingung.
"Melatih pada saat pelaksanaan, jadi komandan satuan tidak bingung dan tidak menyalahi prosedur aturan yang ada," lanjutnya.
Nantinya, ada 3000 personil yang akan diturunkan dan dipecah menjadi beberapa bagian.
Yakni pasukan utama dari Kodim, Koramil-koramil dan sisanya adalah pasukan cadangan Kodam yang akan stand by bergerak atas perintah.
Pekan ini e-Walk adakan Multi Product Vaganza, Catat Waktu dan Tanggalnya
Daftar Line Up Artis KCON 2019 Jepang, Ada ITZY hingga TWICE, Catat Jadwal & Pembelian Tiket Konser!
Ilyas juga menambahkan situasi saat ini masih aman.
"Menurut laporan dari intelijen, saat ini situasi masih aman terkendali. Namun kita akan tetap siap sedia dengan segala kemungkinan. Tentunya tetap berkoordinasi dengan pihak Kepolisian," jelasnya.
Ditempat yang sama, Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subyanto juga menegaskan bahwa personil yang akan diturunkan sudah siap.
"Kondisi personil sekarang sudah mantap, kalau persiapannya, latihannya sudah siap. Hanya kita butuh mereka tahu, kapan langkah-langkah yang harus dilakukan," katanya.
Subyanto menegaskan pula, apabila nanti terjadi kerusuhan-kerusuhan, jangan sampai ada satupun peluru yang keluar.
"Memang ada tindakan represif, tapi tindakan represif itu merupakan langkah akhir. Kita utamakan negosiasi," lanjutnya.
Selama ini, kata Subyanto, tidak pernah ada tindakan represif karena mengutamakan koordinasi dan negosiasi.