Muhammadiyah Tetapkan Puasa Mulai 6 Mei, Idul Fitri 2019 Jatuh Pada 5 Juni

Pimpinan Pusat organisasi Islam Muhammadiyah mengumumkan penetapan awal Ramadan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal

Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pimpinan Pusat organisasi Islam Muhammadiyah mengumumkan penetapan awal Ramadan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu, 5 Juni 2019. Selain menentukan 1 Syawal, Muhammadiyah juga menentukan awal Ramadan. Ijtimak jelang Ramadan 1440 H terjadi pada pada Minggu 5 Mei 2019 pukul 05:48:25 WIB," demikian pernyataan PP Muhammadiyah yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir - Agung Danarto dalam keterangan pers yang diterima redaksi Tribun Network, Senin (25/3/2019) pagi.

Berikut ketetapan Ramadan 1440 H dari Muhammadiyah, yakni Ijtimak jelang Ramadan 1440 H terjadi pada hari Ahad Kliwon, 5 Mei 2019 M pukul 05:48:25 WIB.

Kemudian, tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT)= +05°48¢20² (hilal sudah wujud). Disimpulkan, awal puasa pada 1 Ramadan 1440 H jatuh pada hari Senin Legi, 6 Mei 2019 Masehi.

Dalam penentuan awal puasa Ramadan, umumnya menggunakan dua metode yaitu melalui pemantauan hilal (rukyatul hilal) dan hisab.

Adapun jadwal resmi yang berlaku umum masih menunggu pengumuman pemerintah.

Hilal merupakan penampakan bulan baru atau sabit yang merupakan penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriah.

Sedangkan rukyat merupakan aktivitas mengamati dan melihat hilal yang tampak di ufuk barat.

Cara ini biasanya dilakukan menjelang matahari terbenam di beberapa titik yang sudah ditentukan.

Dalam penentuan awal puasa Ramadan tahun ini, rukyatul hilal dilakukan pada 95 titik pemantauan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia.

Ilustrasi
Ilustrasi (Ilustrasi canva/tribunkaltim)

Menurut kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib.

Dalam penentuan awal puasa Ramadan 2019, maka cukup menanti matahari terbenam di hari ke-29.

Setelah itu, tinggal menunggu kemunculan bulan sabit.

Jika minimal dua orang yang melihat hilal, sudah bisa dipastikan bahwa malam itu sudah masuk tanggal 1.

Terkuak Nama Pria Diduga Pemesan Vanessa Angel, Bermula dari Obrolan di Kafe

ABG Mesum di Depok, Tak Pedulikan Petugas Saat Digerebek, Begini Faktanya

Kiai Asep Salahkan Romahurmuziy, Sangkal Rekomendasikan Pejabat yang Dicokok KPK

Metode lain dalam penentuan awal puasa Ramadan yaitu dengan cara Hisab.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved