Berita Video
VIDEO - Ajang FLS2N Tenggarong, Peserta Pantomim dan Kriya Anyam Masih Minim
Mereka menampilkan bakat mereka di bidang seni, mulai seni tari, seni suara, seni kriya, pantomim dan seni lukis.
Penulis: Rahmad Taufik |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rahmad Taufik
TRIBUNKALTIM. CO, TENGGARONG - Sebanyak 34 murid SD/MI se-Kecamatan Tenggarong ikut berlaga dalam ajang FLS2N yang digelar di Aula SDN 028 Tenggarong, Sabtu (30/3/2019).
Mereka menampilkan bakat mereka di bidang seni, mulai seni tari, seni suara, seni kriya, pantomim dan seni lukis.
Peserta lomba pantomim dan kriya anyam masih sangat minim.
"Lomba pantomim hanya diikuti 2 peserta sedangkan kriya anyam hanya satu peserta," kata Farhiah, Kepsek SDN 028 Tenggarong sekaligus Ketua Panitia Acara.
• Prabowo Tak Bisa Gunakan Area Dalam Stadion Pekansari Buat Kampanye, Begini Respons Ridwan Kamil
• Sebut Keluarganya Difitnah, Jokowi Minta Pelaku Tabayyun; Cek Langsung ke Solo!
Ia berharap ke depan, tiap sekolah wajib mengirimkan perwakilan untuk semua bidang lomba. Masing-masing peserta diberikan waktu 5-7 menit untuk tampil.
Beberapa tarian tradisional, seperti tari jepen dan tarian khas Dayak, disuguhkan oleh peserta tari yang terdiri 3 orang.
Mereka dinilai langsung oleh dewan juri yang terdiri 3 orang. Para peserta ini ditonton langsung beberapa guru dan teman mereka yang ikut memberikan dukungan.
Di bidang menyanyi, tiap peserta membawakan 2 lagu, yakni lagu wajib dan tradisional. Peserta lomba menggambar termasuk paling banyak pesertanya.
"Lomba menggambar diikuti 15 orang peserta," ujarnya.
Ia mengemukakan, ajang FLS2N yang mengusung tema Seni Membentuk Kepekaan Rasa terhadap Lingkungan Lokal dan Global bertujuan untuk mengeksplorasi potensi dan bakat anak-anak.
• Di Hadapan Ribuan Wisudawan, Gubernur Kaltim Isran Noor Singgung Mahasiswa Berdemo
• Begini Tanggapan Mahfud MD terhadap Pernyataan Hendropriyono yang Dianggap Menyinggung Kubu 02
"Anak-anak yang punya potensi sudah ada wadah untuk mengembangkannya lewat ajang ini," tuturnya.
Ajang ini digelar rutin tiap tahun. Para peserta yang menyabet juara pertama bakal menjadi wakil kecamatan untuk mengikuti ajang serupa di tingkat kebupaten pada pertengahan April mendatang.
Simak Videonya :
(*)