Sosialisasi 4 Konsensus Dasar, Ibu-ibu Diimbau Ajak Suami dan Anak-anaknya ke TPS 17 Aprill 2019

Sosialisasi 4 Konsensus Dasar, Ibu-ibu Diimbau Ajak Suami dan Anak-anaknya ke TPS 17 Aprill 2019

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Para ibu diimbau untuk berperan aktif menysukseskan Pilpres & Pileg 2019. Salah satu caranya adalah dengan mendorong dan mengajak suami dan anak-anaknya, berikut keluarga lainnya yang memiliki hak pilih, datang ke Tempat Pemugutan Suara (TPS)  untuk mencoblos.

Imbauan tersebut disampaikan tiga pembicara yang hadir dalam Sosialisasi Empat Kosensus Dasar Berbangsa dan Bernegara di Sambutan, Samarinda, Minggu (24/3/2019).

Tiga pembicara adalah anggota MPR/DPD RI Aji Muhammad Mirza Wardaana ST, Aji Mirni Mawarni ST MM (tokoh wanita pemberhati pembangunan}, dan Siti Aisyah (aktivis wanita Kaltim). Hadir warga dan tokoh dari Kecamatan Sambutan yang memadati kegiatan tersebut.

"Ayo ibu-ibu ajak bapaknya, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya yang sudah terdaftar untuk mencoblos di TPS pada 17 April 2019," kata Aji Mirni Mawarni.

Sosialisasi empat konsensus dasar kali ini lebih banyak menyasar ibu-ibu rumah tangga. Sebab, pada pundak ibu-ibu tanggung jawab mendidik anak-anak diamanahkan. Dalam kesempatan itu warga juga diajak untuk tidak golput.

Menurut Aji Mirza, ibu-ibu adalah bagian penting sebuah keluarga. Para ibu dinilai memiliki lebih banyak waktu dan kesempatan untuk mendidik serta membesarkan anak-anak mereka, sebagai penerus bangsa. Karena itu ibu memiliki peran dan tanggung jawab besar.

"Dari ibulah terutama anak-anak kita mengenal dan merasakan kasih sayang. Bagaimana anak-anak memahami cara bermain, bagaimana kita hidup rukun bertetangga," jelas Aji Mirza.

Sebagai mantan aktivis reformasi saat berkuliah di Universitas Trisaksi Jakarta, Aji Mirza menuturkan, peran dan didikan seorang ibulah yang membuat dirinya bisa menjadi wakil rakyat dan mewarisi nilai-nilai luhur. 

"Semua itu ajaran keluarga, dan ibu saya memiliki peran sangat penting. Bagaimana kita bersikap, bagaimana kita hidup bertoleransi, bagaimana kita bertetangga. Dan tanpa kta sadari bahwa semua yang diajarkan tersebut merupakan bentuk pengamalan Pancasila berikut tiga pilar lainnya," terang senantor Dapil Kaltim-Kaltara itu dengan senyum ramah.

Tiga pilar lainnya adalah UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Keempatnya merupakan konsensus dasar para founding father ketika mendirikan negara ini, Republik Indonesia.  Oleh karena itu, tambah Aji Mirza, kita semua sebagai pewaris bangsa ini, wajib menjaga dan mengamalkannya.

"Bagaimana cara pengamalannya? Ibu-ibu berperilaku sehari-hari sebagaimana dianjurkan dalam kelima sila yang ada. Antara lain dengan tidak golput," katanya.

Hal senada disampaikan Aji Mirni Wawarni dan Siti Aisyah. Dalam sosialisasi yang dipandu oleh Irwansyah itu, mereka mengajak warga untuk memilih sesuai hati nurani.

"Ajak dan dorong anggota keluarga ke TPS. Lalu pilihlah sesuai hati nurani kita, yakni caleg-caleg yang punya komtmen memperjuangkan hak-hak pembangunan dan kemajuan daerah, yang secara langsung juga beribas kepada keseahteraan bangsa dan negara," jelas lagi Aji Mirza.

Mereka  menjelaskan bahwa Pemilu 17 April 2019 kali  ini dilakukan serentak. Yakni pemilihan presiden bersama pemilihan anggota legislatif (DPR, DPD, DPRD I dan DPRD II).

"Mari ibu-ibu sama-sama kita menyukseskan pemilu kali ini, datang dan doronglah anggota keluarga kita ke TPS," tambah Siti Aisyah.(bin)