Pilpres 2019
Tak Terima Dicolek Twit Berbau Politik, Sujiwo Tejo Ancam Lakukan Hal Ini
Ini bukan kali pertama Sujiwo Tejo membuat peringatan di Twitter. Sebelumnya ia mengaku dipaksa untuk berpihak dalam perhelatan Pilpres
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Budayawan Indonesia Sujiwo Tejo dibuat geram oleh ulah warganet.
Sujiwo Tejo bahkan mengancam akan memblock akun-akun yang mencolek dirinya dalam unggahan berbau politik.
Kekesalan ini disampaikan Sujiwo Tejo melalui akun Twitternya @sudjiwo tedjo, Minggu (31/3/2019).
Berawal dari Twit politik salah seorang warganet, yang mengunggah tautan berita online berjudul "Kapolsek Mengaku Diarahkan Kapolres Galang Dukungan ke Jokowi".
Unggahan tersebut lalu me-mention akun Sujiwo Tejo.
"Colek Presiden Njancukers mbah @sudjiwo tedjo," tulis akun tersebut.
Tak terima dicolek, Sujiwo Tejo lalu balik membalas.
"Kamu belum baca twitku soal protes tertinggi dan tersuci?
Baiklah, sekali lagi kamu ngewtit politik dan mention aku, aku block.
Ini jg sekaligus pengumuman buat siapa pun: Siapa pun, sekali lagi siapa pun, ngetwit politik dan mention aku akan aku block!," tulisnya @sudjiwo tedjo.
Ini bukan kali pertama Sujiwo Tejo membuat peringatan di Twitter.
Sebelumnya ia mengaku dipaksa untuk berpihak dalam perhelatan Pilpres 2019.
Padahal berkali-kali Sujiwo Tejo mengatakan bahwa dirinya berada di pihak netral.
Menurut Sujiwo Tejo, para pemaksa tersebut sebetulnya juga berada di posisi netral, yakni tidak memihak antara hidup dan mati.
"Aku yg netral ini dipaksa untuk berpihak.