Pilpres 2019
Jawaban Novel Baswedan Saat Disukan Sebagai Orang Partai Gerindra
Hal itu disampaikan Novel Baswedan saat dikonfirmasi Tribunnews.com lewat pesan WhatsApp, Senin (1/4/2019).
Jawaban Novel Baswedan Saat Disukan Sebagai Orang Partai Gerindra
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menilai isu yang menyebut dirinya 'orang' Partai Gerindra, adalah fitnah.
Hal itu disampaikan Novel Baswedan saat dikonfirmasi Tribunnews.com lewat pesan WhatsApp, Senin (1/4/2019).
"Ini fitnah apa lagi?" Tanya Novel Baswedan.
Novel Baswedan mengaku isu tersebut juga dibagikan di grup-grup komunikasi anggota Kepolisian.
Baginya, isu Novel Baswedan orang Partai Gerindra tersebut adalah hal yang aneh.
"Saya dapat informasi bahwa fitnah ini banyak di-share di grup-grup anggota Polri," katanya.
"Bagi saya aneh saja kalau saya mengkritik kerja Polri yang 'enggan' mengungkap penyerangan terhadap saya, lalu saya juga protes terhadap sikap Presiden yang diam saja dan tidak mau membentuk TGPF atas serangan-serangan terhadap orang-orang KPK, lalu saya dianggap politisi Gerindra. Lucu saja sih," papar Novel Baswedan.
Novel Baswedan mengungkapkan, ketika dirinya harus menjalani perawatan atas serangan air keras terhadap matanya, banyak orang yang berempati kepadanya, termasuk Prabowo Subianto.
"Ketika saya sakit beberapa waktu lalu, rasanya banyak yang berempati kepada saya. Dan Pak Prabowo juga melakukan hal itu," ungkapnya.
"Kalau karena itu dikatakan dekat, saya bisa juga. Artinya saya dekat dengan semua orang yang berempati kepada saya," jelas Novel Baswedan.
Namun menurutnya, tidak tepat jika menilai kedekatan antara dirinya dan Prabowo Subianto dilihat dari komitmen Prabowo Subianto untuk mengungkap penyerangan terhadap dirinya.
"Juga barangkali karena komitmen Pak Prabowo untuk mau mengungkap penyerangan terhadap saya," cetusnya.
"Kalau indikatornya itu, menurut saya itu artinya bukan dekat, tapi lebih kepada kepedulian," sambung Novel Baswedan.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai KPK dan Polri perlu bertindak terhadap isu Novel Baswedan 'orang' Partai Gerindra.