Ketua RT di Penajam Paser Utara Usulkan Honor Sesuai UMR, Begini Sikap Bupati
Ratusan Ketua RT seluruh Kabupaten Penajam Paser Utara atau PPU usulkan kenaikan honor ketua RT.
Penulis: Samir | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ratusan Ketua RT seluruh Kabupaten Penajam Paser Utara atau PPU, melakukan silaturahmi di rumah dinas bupati, di Jalan Unocal Penajam, Senin (1/4/2019).
Berbagai usulan disampaikan ketua RT melalui perwakilan di masing-masing kecamatan.
Salah satu yang diusulkan adalah peningkatan honor Ketua RT yang selama ini hanya Rp 1 juta/bulan menjadi UMR Rp 3,1 juta per bulan.
Kenalan Janda Muda Lalu Dibawa ke Rumah Kontrakan, Pria Ini Dipukuli dan Diperas, Begini Modusnya
Salah satu perwakilan Ketua RT menyampaikan bahwa mereka meminta agar menaikkan honor Ketua RT mulai bulan depan.
"Kami minta honor kami sesuai UMR, " katanya.
Bupati Abdul Gafur Mas'ud atau AGM menyampaikan bahwa untuk menaikkan honor Ketua RT sesuai UMR tak menjadi masalah.
Asalkan sepanjang kemampuan APBD Penajam Paser Utara mencukupi.
Bahkan ia mengatakan kenaikkan bisa disetujui bila APBD sudah mencapai Rp 3 triliun.
Ia mengatakan saat ini APBD PPU hanya Rp 1,6 triliun namun sudah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Bahkan APBD pernah hanya mencapai Rp 800 miliar.
Ia mengatakan untuk meningkatkan APBD bisa dilakukan dengan meningkatkan berbagai sektor termasuk sektor industri dan meningkatan PAD.
Namun demikian, ia mengatakan untuk kenaikkan honor bisa dilakukan dan hanya sekitar Rp 2 juta/bulan.
"Saya setuju tapi hanya Rp 2 juta," katanya.
Tapi nanti tetap harus diusulkan lagi dan setelah Pemilu 2019.
"Setelah Pilpres baru saya akan sampaikan sudah tidak ada kecurigaan," tuturnya.