Berita dari Kutai Barat

Penerimaan Anggota Polri Terpadu Dilakukan Transparan, Wakapolda Kaltim: Ada Calo Lapor Saya!

Penerimaan terpadu (Taruna Akpol, Bintara Polri dan Tamtama Polri) pada 2019 ini, cukup memberikan harapan.

Editor: Sumarsono
IST/HUMAS
SINERGI - Wabup Kubar Edyanto Arkan bersama Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan dan Bupati Kukar Edi Damansyah usai penandatangan pakta integritas on the road penerimaan terpadu 2019, di Lapangan SPN Polda Kaltim, Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penerimaan terpadu (Taruna Akpol, Bintara Polri dan Tamtama Polri) pada 2019 ini, cukup memberikan harapan. Proses penerimaan dilakukan secara terbuka dan transparan.

Orangtua dan peserta tidak akan terkecoh kepada pihak manapun (calo) yang diduga mengimingi-imingi sejumlah uang dengan harapan peserta bisa lolos.

Demikian ungkap Wabup Kubar Edyanto Arkan usai kegiatan penandatangan pakta integritas on the road penerimaan terpadu (Taruna Akpol, Bintara Polri dan Tamtama Polri) 2019, di Lapangan Sekolah Polisi Negara Polda Kaltim, Balikpapan, akhir Maret lalu.

Serahkan LKPD ke BPK-RI Perwakilan Kaltim, Bupati Berharap Kubar Kembali Raih Opini WTP

Kemenhub Keluarkan Aturan Baru soal Tarif Tiket Pesawat, Evaluasi Dilakukan per Tiga Bulan

Cerita Jokowi Dicegat Warga 9 Kali di Manado Hingga Mobinya Tidak Bisa Jalan

Wabup menambahkan, sudah ditegaskan oleh Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, bahwa dalam penerimaan ini mengandalkan kepada kemampuan peserta itu sendiri. Diantaranya, fisik, akademik dan mental.

"Siapa (peserta) yang akan memenuhi kretria tersebut akan berhasil. Artinya, yang bisa menolong para peserta itu sendiri, adalah kemauan dan kemampuannya," katanya.

Kepada peserta asal Kubar, Wabup berharap bisa mengikuti penerimaan seleksi tersebut secara seksama dengan ulet dan jangan cepat putus asa.

Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat meninjau Pasal Olah Bebaya, Melak yang baru saja diresmikan. Wabup berpesan agar pegang selalu mejaga kebersihan pasar.
Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat meninjau Pasal Olah Bebaya, Melak yang baru saja diresmikan. Wabup berpesan agar pegang selalu mejaga kebersihan pasar. (IST/HUMAS)

Sementara itu, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan mengatakan pakta integritas ini untuk memastikan penerimaan Polri berjalan dengan baik atau dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).

Pakta integritas ini juga ditunjukkan menghindari praktek KKN, demi mewujudkan Polri yang berkualitas, dalam mendukung tugas kepolisian yang semakin berat.

Simulasi Pengamanan Kota di Balikpapan, Kapolda : Jangan Ada Berniat Ganggu Pemilu 2019

BREAKING NEWS - Bocah 10 Tahun yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Tim SAR Gabungan

"Untuk proses penerimaan anggota Polri terpadu 2019, akan melakukan pengawasan secara internal maupun eksternal,"tegas Eddy Sumitro Tambunan.

Dia menegaskan jangan pernah percaya dengan calo baik dari oknum kepolisian atau lainnya, dalam proses penerimaan tersebut.

"Apabila ada, yang mengiming-imingi dengan jumlah uang bahwa peserta akan lolos. Tolong segera melaporkan langsung dengan saya," kata Wakapolda.

Mendukung hal ini juga, Wakapolda memberikan nomor handpone pribadinya kepada orang tua dan peserta penerimaan terpadu," tegasnya lagi. (hms6)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved