Sejarah Hari Ini
Sejarah Simbol Mata Uang Dollar Tak Sengaja Ditemukan, Zaman Revolusi Amerika Serikat
Pollock sebagai penemu simbol dollar yaitu "$" ada kisah sejarah nyata saat zaman Perang Revolusi Amerika.
TRIBUNKALTIM.CO - Oliver Pollock, dikenal sebagai pengusaha sekaligus patriot pada masa Perang Revolusi Amerika Serikat.
Saat itu ia menyumbangkan mata uang 300.000 peso atau setara dengan mata uang 1 miliar dollar AS hari ini, untuk perjuangan kemerdekaan Amerika.
Selain sebagai pengusaha, dunia juga mengenal sosok Oliver Pollock sebagai penemu simbol mata uang, dollar yaitu "$".
Harga Tiket dari dan Menuju Kaltim Belum Turun, Ini Harapan Asita Samarinda
Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek, Pohon Tumbang di Sejumlah Wilayah di Depok, Timpa Motor & Mobil
Live Streaming Trans TV 100 Days My Prince Hari Ini Pukul 18.00 WIB, Tonton di Smartphone
Simbol itu masih digunakan hingga saat ini.
Simbol berbentuk huruf "S" dengan goresan dua garis vertikal di tengahnya.
Itu ditemukan secara tidak sengaja hari ini 241 tahun yang lalu, tepatnya pada 1 April 1778.
Dikutip dari Reader Digest, simbol ini didapat dari tulisan tangan Pollock.
Ia menuliskan PS dengan aksara latin dengan garis meliuk, khas tulisan gaya lama.
Sehingga huruf P dan S yang ia tulis bertumpukan dan menyerupai simbol dollar saat ini.
Tulisan itu terdapat dalam secarik kertas yang ia simpan di sebuah buku saat menuliskan harta warisan yang ia miliki, tepatnya di bagian kanan bawah. "$ 8.613".
Asal simbol dollar berasal dari tulisan tangan Oliver Pollock Asal simbol dollar berasal dari tulisan tangan Oliver Pollock(faqbite) Diruntut dari sejarahnya, PS merupakan singkatan dari kata Peso.
Peso pun merupakan penyederhanaan dari peso de ocho, sebutan bagi koin perak yang diciptakan oleh Spanyol dari hasil jajahannya di Amerika Selatan.
Meskipun berasal dari koin ciptaan Spanyol, simbol dollar dibuat oleh Pollock yang berkebangsaan AS.
Pada abad ke-16, Spanyol melakukan penjelajahan sampai ke kawasan Amerika yang saat ini menjadi Mexico, Peru, dan Bolivia.
Kawasan ini kaya akan kandungan perak. Pada saat yang sama, persediaan perak di Eropa berkurang, jadi Peso Spanyol digunakan sebagai koin utama perdagangan internasional.