Pilpres 2019
Adik Prabowo Sebut Menteri Demokrat Masih Dipertimbangkan, Ferdinand: Hashim Tidak Tahu
"Yang berkoalisi dengan Demokrat adalah Prabowo. Bukan Hashim," tegas Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Senin (1/4/2019).
Adik Prabowo Sebut Menteri Demokrat Masih Dipertimbangkan, Ferdinand: Hashim Tidak Tahu
TRIBUNKALTIM.CO - Hahim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto mengaku sudah berbicara dengan Prabowo Subianto, mengenai nama-nama calon menteri, bila pasangan nomor urut 02 memenangi Pemilu Presiden 2019.
Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan dengan Prabowo Subianto mengenai nama-nama calon menteribila pasangan Prabowo-Sandi menang di Pemilu Presiden 2019.
"Dengan saya ada (pembicaraan)," ujar Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, di Ayana Hotel, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Menurut Hashim Djojohadikusumo, pembicaraan calon menteri-menteri tersebut dilakukan antara dia dan kakaknya, Prabowo Subianto.
Hashim Djojohadikusumo tidak merinci siapa saja nama-nama calon menteri tersebut. Namun yang pasti, sebagian menteri berasal dari partai pengusung.
"Saya kira itu antara saya dengan kakak saya," katanya.
Hashim Djojohadikusumo mengatakan, berdasarkan kesepakatan, Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan 7 kursi menteri, PKS enam kursi, sedangkan Partai Demorat dan satu partai pendukung lainnya, yakni Berkarya, masih dalam pembahasan.
"Kita kan sudah sepakat dengan PAN ada 7 menteri untuk PAN, 6 untuk PKS, partai lain masih diskusi, itu sudah jelas," paparnya.
Menurut Hashim Djojohadikusumo, Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merupakan salah satu yang dipertimbangkan masuk dalam jajaran kabinet. Salah satunya, AHY diproyeksi menjadi Menteri Pertahanan.
"(Menhan) Masih dipertimbangkan," cetus Hashim Djojohadikusumo.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, menjelang usia 68 tahun pada Oktober mendatang, sebenarnya ia ingin beristirahat.
Sejak umur 18 tahun hingga sekarang, ia mengaku belum pernah betul-betul beristirahat.
"Usia saya nanti Oktober 68 tahun. Sebetulnya saya ingin istirahat. Saya belum pernah istirahat dari umur 18 tahun. Saya tidak tahu libur," ujar Prabowo Subianto dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional di Gedung Jakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019) malam.
"Saya hanya punya satu anak, dia pun mengeluh (saya) enggak pernah memperhatikan dia. Saya ingin istirahat, tapi saya tidak rela lihat negara ini seperti sekarang," sambungnya.