Emosi Dimiutasi dari Kapolsek, Polisi Ini Lalu Cabut Pernyataan Diperintah Dukung Jokowi
Video pencabutan pernyataan yang diviral pendukung Capres 02 ini seperti Sudirman Said juga diunggah di grup facebook Komunitas Cinta Polri
Emosi Dimiutasi dari Kapolsek, Polisi Ini Lalu Cabut Pernyataan Diperintah Dukung Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut AKP Sulman Aziz mencabut keterangannya tentang adanya arahan dari Kapolres Garut kepada para kapolsek untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal itu disampaikan Sulman dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Senin (1/4/2019).
Video pencabutan pernyataan yang sudah telanjur diviral pendukung Capres 02 ini seperti Sudirman Said juga diunggah di grup facebook Komunitas Cinta Polri.
Saat jumpa pers, Sulman didampingi oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Kemarin (31/3/2019) saya melaksanakan konferensi pers yang disiapkan oleh Haris Azhar di Jakarta.
Dalam kegiatan tersebut saya telah melakukan kesalahan, saya mengatakan Polri tidak netral.
Itu saya sampaikan karena saya saat itu sedang emosi.
Saya dipindahkan dari jabatan sebelumnya dari kapolsek menjadi personil Ditlantas Polda Jabar," kata Sulman di Mapolda Jabar, Senin (1/4/2019).
Sulman mengatakan, Kapolres memerintahkan ia bersama sejumlah kapolsek untuk melakukan pemetaan terkait jumlah personil untuk pengamanan pemilu, bukan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sulman menjelaskan, kehadirannya di Polda Jabar bukan karena ditangkap.
Sulman didampingi Istri dan anaknya.
"Saya hadir di Mapolda Jabar bukan karena ditangkap.
Karena baru kali ini waktunya saya menghadap ke Polda Jabar setelah tidak menjabat lagi sebagai Kapolsek Pasirwangi.
Saya yakin kepolisian adalah lembaga netral," katanya.