Pilpres 2019

Pemilu 2019 Usai, PM Singapura Lee Hsien Loong Telepon Jokowi untuk Ucapkan Selamat

PM Singapura, Lee Hsien Loong memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi selepas peleksanaan Pemilu 2019.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Veri Sanovri/hp/2018(Veri Sanovri)
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kiri) saat mengadakan pertemuan bilateral di sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat ucapan selamat dari luar negeri.

Adalah Perdana Menteri atau PM Singapura yang dilaporkan memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi) selepas peleksanaan Pemilu 2019 yang berlangsung Rabu (17/4/2019).

Juru bicara Kantor Perdana Menteri menyatakan, PM Singapura Lee Hsien Loong menelepon Presiden Jokowi pada Kamis siang (18/4/2019), seperti diberitakan Channel News Asia.

PM Singapura Lee memberikan selamat kepada Jokowi atas keberhasilan menggelar pemilu presiden dan legislatif yang berlangsung dalam suasana damai.

"PM SIngapura Lee mengatakan Beliau menantikan kerja sama yang erat antara Indonesia dengan Singapura di masa depan," ujar juru bicara Kantor PM tersebut.

Sebanyak 190 juta rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kota/kabupaten yang diikuti 245.000 calon.

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung saat memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Maruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat.
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung saat memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Maruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat. ((KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG))

Sejumlah lembaga survei langsung merilis hasil hitung cepat ( quick count) yang memperlihatkan Jokowi unggul dari kandidat presiden Prabowo Subianto.

Bersama pasngannya Ma'ruf Amin, Jokowi rata-rata menurut sejumlah lembaga survei Jokowi memperoleh 54 persen suara.

Sementara Prabowo dan Sandiaga Uno mendapat 45 persen.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Cawapres Sandiaga Uno dan petinggi partai pendukung mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 kepada awak media di kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Cawapres Sandiaga Uno dan petinggi partai pendukung mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 kepada awak media di kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen. (ANTARA FOTO/Ind Eko Suwarso)

Sementara dalam pernyataan di kediamannya Jalan Kertanegara Jakarta, Prabowo mendeklarasikan dirinya bersama Sandiaga sebagai Presiden dan Wakil periode 2019-2024.

Prabowo menjelaskan klaim itu didasarkan pada perhitungan real count yang dilakukan pihaknya di mana dia memperoleh kemenangan lebih dari 62 persen suara.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan di berbagai kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memperingatkan agar tidak dilaksanakan aksi protes.

"Jika ada upaya ilegal mengganggu keamanan publik, aparat bakal bertindak," tegas dia. (*)

Baca Juga : 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved