Viral di Medsos
Beli Lobster, Wanita Ini Ditipu; Justru Temukan Isinya Daging Ayam dan Ikan Saat Dibersihkan
Sesampainya di rumah, ketika sedang dibersihkan wanita ini justru dikejutkan dengan isi daging lobster tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Lobster merupakan hewan laut yang memiliki bentuk unik seolah perpaduan antara udang dan kepiting.
Bisa dibilang lobster merupakan udang berukuran besar dengan capit yang mirip seperti kepiting.
Lobster biasa menjadi menu mewah yang dijual di restoran seafood dan disajikan dalam kondisi yang segar.
Seperti yang kita ketahui lobster dikenal memiliki daging yang lembut dan enak.

Dagingnya yang enak itu membuat lobster memiliki banyak penggemar di kalangan pecinta kuliner.
Tentu saja keberadaan lobster banyak diburu oleh masyarakat.
Namun siapa sangka di balik kenikmatan dagingnya dan dikenal dengan harganya yang terbilang mahal, ternyata ada oknum penjual tak bertanggung jawab yang menjual lobster palsu atau oplosan.
Ya, seperti pengalaman kurang menyenangkan yang dialami oleh seorang wanita asal Semporna, Sabah, Malaysia berikut ini.
Dilansir dari akun Facebook Samporna Travel, Minggu (21/4/2019) wanita tersebut diketahui membeli seekor lobster di Semporna, Sabah, Malaysia.
Lobster yang dibeli wanita tersebut dalam keadaan terikat tali.

Sesampainya di rumah, ketika sedang dibersihkan wanita ini justru dikejutkan dengan isi daging lobster tersebut.
Bukannya mendapati daging lobster yang lembut, lobster tersebut justru berisi potongan daging ayam dan ikan.
Rupanya wanita tersebut telah tertipu dan membeli lobster oplosan.
Tampak dalam foto tersebut, saat dibelah ada beberapa potongan kulit dan daging ayam dan juga potongan daging ikan.
Melalui unggahan tersebut, warganet yang diketahui dengan akun bernama MasNuralynnaKittulyLover, memperingatkan buat para wisatawan dan penduduk lokal Semporna untuk lebih waspada ketika membeli lobster di pasaran.
Pastikan untuk tidak membeli lobster dalam keadaan terikat tali.
Bisa jadi lobster yang ditali tersebut merupakan lobster oplosan yang telah diganti dengan daging ayam dan ikan seperti yang ia alami.
Berikut penampakan gambar lainnya daging lobster oplosan tersebut.


Lobster Cantik di Dunia Terancam Punah
Jenis lobster air tawar atau crayfish dari Indonesia dinyatakan sebagai spesies baru sekaligus salah satu yang tercantik di dunia.
Lobster air tawar itu sebenarnya sudah menjadi komoditas perdagangan sejak 10 tahun terakhir.
Ilmuwan baru mengetahui bahwa lobster itu merupakan jenis baru ketika melakukan riset taksonomi beberapa waktu lalu.
Christian Lukhaup dari Hinterweidenthal, Jerman, pertama kali menyadari keunikan lobster asal Indonesia itu saat melihat hasil foto temannya.
Beberapa waktu kemudian, dia mulai melihat lobster air tawar dalam foto itu di toko hewan peliharaan.
Lukhaup awalnya tak mengetahui asal lobster itu sebab ketika bertanya kepada para pedagang, rata-rata dari mereka pun tak mengetahui atau sengaja menyembunyikan.
"Melakukan penelitian ini seperti melakukan investigasi kasus kriminal," katanya seperti dikutip New Scientist, Selasa (19/5/2015).
Lukhaup lalu melakukan analisis awal terhadap jenis lobster itu.
Dia mengetahui bahwa makhluk cantik itu merupakan anggota dari genus Cherax. Bertanya kepada para pemasok, dia akhirnya mendapatkan informasi bahwa lobster dalam foto tersebut berasal dari Papua.
Segera, Lukhaup pergi ke wilayah Kepala Burung Papua.
Dia bertanya kepada penduduk lokal perihal lobster yang banyak diperdagangkan dan menjelajahi perairan setempat.
Di wilayah Hoa, Teminabuan, Kepala Burung Papua, dia berhasil mengoleksi lobster targetnya.
Dia membandingkan dengan sejumlah spesies Cherax lainnya, termasuk Cherax boesemani, yang secara morfologi sangat mirip dengan lobster jenis baru ini.
Terungkap bahwa berdasarkan ukuran, pola warna dan karakteristik capitnya, lobster air tawar itu merupakan jenis baru.
Berdasarkan publikasi di jurnal Zootaxa pada 4 Mei 2015, lobster air tawar itu berbeda dengan Cherax boesemani karena punya ukuran lebih kecil (sekitar 12 cm) dan warna tubuh serta capit yang dominan biru.
Lukhaup menamai lobster itu Cherax pulcher.
"Pulcher" adalah bahasa latin yang berarti cantik. "Saya pikir ini salah satu lobster paling cantik," kata Lukhaup.
Sayang, makhluk cantik itu terus terancam dengan besarnya aktivitas perdagangannya sebagai hewan hias.
Populasi manusia di Papua meningkat.
Demikian juga polusi dan pencemaran.
Itu mengancam kelangsungan lobster cantik tersebut.
Zachary Loughman dari Liberty University di West Virginia mengatakan, (sejauh ini) jenis itu hanya ditemukan di satu tempat.
"Mungkin jenis itu punya rentang habitat yang luas atau mungkin hanya terdapat di satu aliran perairan. Jika ada apa-apa dengan perairan itu, makhluk ini akan musnah," ujarnya.
Lobster merupakan salah satu spesies paling terancam di dunia. Banyak orang memperhatikan keterancaman harimau, orangutan, dan badak, tetapi tidak untuk lobster.
Baca juga:
Menteri Susi Heran: Vietnam Tak Punya Lobster, Mestinya Penjualannya Nol
Ekspor Lobster Kaltim Belum Terdongkrak Menguatnya Dolar, Ini Penyebabnya
Lobster Paling Cantik di Dunia Ini Terancam Punah
Revisi Izin Penangkapan Lobster dan Kepiting Segera Disosialisasikan
Susi: Jangan Tangkap Kepiting, Rajungan dan Lobster Bertelur
Like Fanpage Tribun Kaltim
Follow Twitter
Follow Instagram Tribun Kaltim
Subscribe YouTube Channel Tribun Kaltim
(TribunKaltim.co/Kay)