Hari Kartini

Kisah Sedih Soesalit, Putra RA Kartini yang Tak Kenal Ibunya, Sejak Kecil Diasuh Kakak Tiri

Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat, atau Soesalit merupakan buah pernikahan RA Kartini dan Bupati Rembang, Raden Adipati Ario Djojoadhiningrat.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Historia.id
Kartini dan anaknya, Seosalit Djojoadiningrat 

TRIBUNKALTIM.CO - RA Kartini semasa hidupnya dikenal sebagai seorang wanita yang bersikeras memperjuangkan hak-hak kaum wanita.

Berkat perjuangannya ini, kini RA Kartini dijadikan sebagai simbol emansipasi wanita.

RA Kartini menjadi tokoh inspiratif bagi para perempuan Tanah Air untuk penyataraan.

Secara garis besar, kisah hidup RA Kartini sudah diketahui oleh seuruh masyarakat Indonesia.

Kisah-kisah kehidupannya sebagai pelopor kebangkitan wanita pribumi sudah tersebar luas seantero Indonesia.

Di zamannya, wanita begitu dilarang untuk mendapatkan hak-hak yang setara dengan para pria, misalnya pendidikan.

Terlahir dari keluarga priyayi dengan ayah seorang Bupati Jepara, membuat RA Kartini mendapatkan perlakuan yang lebih daripada wanita-wanita pribumi lain.

Menurut RA Kartini, wanita juga berhak untuk mendapatkan pendidikan.

Kebebasan RA Kartini harus berakhir karena dirinya dipingit.

Usianya yang dianggap sudah cukup, membuatnya harus memutuskan untuk menikah.

Meski sebenarnya terpaksa.

RA Kartini menikah dengan Bupati Rembang, Raden Adipati Ario Djojoadhiningrat yang usianya jauh lebih tua darinya.

Dari pernikahan ini, lahirlah Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat.

Karib disapa Soesalit.

Empat hari setelah melahirkan, kondisi Kartini semakin memburuk.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved