Seleksi Paskibraka di Kaltim Dijamin Tidak Ada Orang Titipan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) berjalan sejak Rabu (24/4/2019) hingga Kamis (25/4/2019).

Sebanyak 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang masing-masing mengirimkan empat perwakilan yang terdiri dari dua putra dan dua putri. 

Seleksi ini dijamin berjalan dengan profesional.

Selama proses seleksi peserta diharapkan bisa dengan baik melewati tahapan-tahapan yang disediakan oleh tim seleksi.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, M Syirajudin terkait orang titipan. 

"Tidak ada orang titipan di sini. Mau anak pejabat, anak pengusaha tidak ada yang kita istimewakan.

Tidak ada anak emas, kami semua percayakan kepada tim seleksi yang sudah kompeten," kata Syirajudin.

Syirajudin mengakui selama ini permasalahan yang terjadi dalam setiap proses seleksi Paskibraka yakni terkait psikologi.

Seperti yang terjadi sebelumnya ada peserta yang mundur di tengah jalan, padahal proses seleksi masih berjalan. 

Maka dari itu Dispora Kaltim menambah tim seleksi yaitu berkaitan dengan psikologi.

Agar bisa lolos ke tahapan selanjutnya perlu mental yang kuat.

Begitu pula dengan peserta yang tidak mendapatkan kesempatan di tingkat nasional. Terdapat 7 orang di tim seleksi tersebut. 

"Kami tambahkan dari tim psikolog. Berkaca pada tahun lalu ternyata ini yang menjadi kendala kita.

Banyak yang mundur di tengah jalan, jadi mental juga perlu," ujarnya.

Bagi yang berhasil lolos mewakilkan Kaltim di tingkat nasional akan mendapatkan penghargaan.