Ledakan di Sri Lanka
Terbongkar! Salah Satu Pelaku Peledakan di Sri Lanka Bernama Insan Setiawan, Inilah Sosoknya
Terungkaplah nama Insan Setiawan, salah satu pelaku serangan bom di Sri Lanka yang menewaskan ratusan orang pada perayaan Paskah 2019 di Sri Lanka
TRIBUNKALTIM.CO - Paskah 2019 diwarnai petaka dengan kejadian kriminalitas yang tidak diduga oleh banyak orang. Terjadi ledakan di Sri Lanka.
Beberapa gereja dan hotel di Sri Lanka mengalami ledakan. Ditelisik ternyata ledakan di Sri Lanka adalah jenis ledakan bom.
Peristiwa ledakan bom di beberapa titik Sri Lanka ini tidak hanya memunculkan satu korban saja tetapi ada banyak, capai puluhan orang. Siapakah yang menjadi pelaku ledakan bom di Sri Lanka ?
Terungkaplah nama Insan Setiawan, salah satu pelaku serangan bom di Sri Lanka yang menewaskan ratusan orang pada perayaan Paskah 2019 di negeri itu belum lama ini.
Siapakah Insan Setiawan? Mengapa nekat melakukan aksi bom bunuh diri di Sri Lanka?
Salah satu pelaku bom bunuh diri yang meledakkan diri di gereja dan hotel di Sri Lanka pada hari Minggu Paskah 2019 telah teridentifikasi.

Pada saat itu, petugas polisi Wellampitaya memberikan bukti yang telah mereka kumpulkan sejauh ini.
Mengutip GridHot.ID dari ntd.com pada Selasa (23/4/2019), pelaku pengeboman itu bernama Insan Setiawan sebagaimana yang dilaporkan oleh New First.
Outlet Sri Lanka kemudian menamainya dalam artikel sebagai Insan Seelawan.
Polisi menambahkan, bahwa istri dan seorang saudara laki-laki Insan Setiawan ditemukan tewas dalam ledakan yang terjadi.
Istrinya telah meledakkan bom sesaat setelah pasukan keamanan menyerbu rumahnya.
Kendati demikian, kedua anaknya yang pada saat itu berada di rumah masih bisa selamat dari ledakan bom yang dilakukan oleh ibunya tersebut.

Diketahui, tiga petugas polisi tewas dalam ledakan bersama dengan saudara lelaki Insan Setiawan.
Polisi kemudian menangkap seseorang yang diyakini sebagai ayah Insan Setiawan, anak di bawah umur, sejumlah perempuan, serta seorang tersangka yang memfilmkan penyelidikan polisi ke kediaman Insan Setiawan.

Secara keseluruhan, 24 orang telah ditangkap di seluruh negeri.