MotoGP

Jorge Lorenzo Jadi Pembalap Starter Terburuk Sepanjang Sejarah Repsol Honda

Jorge Lorenzo tampak kesulitan untuk bisa mengakhiri balap di posisi 10 besar dari empat balapan yang sudah dijalani musim ini.

twitter/repsolhonda
Jorge Lorenzo Jadi Pembalap Starter Terburuk Sepanjang Sejarah Repsol Honda 

TRIBUNKALTIM.CO - Repsol Honda menjadi salah satu tim yang diperhitungkan, sejak era baru MotoGP digelar pada tahun 2002. 

Tim ini hampir selalu memiliki dua pembalap reguler (tiga pembalap di musim 2011) yang mampu tampil impresif di setiap musim MotoGP.

Di musim MotoGP 2019, tim ini memiliki duet pembalap yang punya reputasi bagus, yakni Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Jika dikombinasikan, Marquez dan Lorenzo sudah mengantongi 12 gelar juara dunia untuk semua kelas balapan MotoGP.

Wajar saja jika pada MotoGP 2019 kali ini Repsol Honda mendapat julukan tim impian berkat kehadiran dua pembalap juara dunia itu.

Meski Repsol Honda mampu melaju dan untuk sementara menduduki peringkat kedua pada tabel klasemen konstruktor, tetapi ada sorotan tajam yang ditujukan kepada Jorge Lorenzo.

Pembalap asal Spanyol ini tampak kesulitan untuk bisa mengakhiri balap di posisi 10 besar dari empat balapan yang sudah dijalani musim ini.

Hingga seri keempat yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu, Lorenzo baru mampu mengoleksi 11 poin.

Jorge Lorenzo seolah masih kesulitan menaklukkan motor Honda RC213V yang sebenarnya mampu dibawa melesat saat dikendarai oleh Marc Marquez.

Catatan minor Jorge Lorenzo itu lah yang membuat pria berumur 32 tahun ini tercatat sebagai pembalap Repsol Honda dengan start terburuk di sepanjang sejarah.

Berdasarkan data yang dihimpun, 11 poin raihan Lorenzo pada empat balapan perdana MotoGP 2019 merupakan yang terburuk bagi seorang rider Repsol Honda sejak musim 2002.

Pencapaian poin Jorge Lorenzo pada awal musim 2019 ini sebenarnya sedikit lebih baik ketimbang start yang dilakukan Dani Pedrosa pada MotoGP 2015.

Kala itu Pedrosa hanya mampu meraih 10 poin di sepanjang empat balapan pertama yang digelar pada musim tersebut.

Bedanya, poin Dani Pedrosa itu diraih pada seri pembuka karena The Little Spaniard memutuskan untuk absen pada tiga seri selanjutnya karena proses operasi.

Bukan kali ini saja Jorge Lorenzo sebenarnya mengawali suatu musim kompetisi MotoGP dengan buruk.

Halaman
1234
Sumber: Motor Plus
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved