Liga Indonesia
Liga 1 2019 Resmi Gunakan Teknologi VAR Dalam Pertandingan
PSSI telah memutuskan untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di pertandingan Liga 1 2019.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
1. Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman sepakat dengan adanya VAR di Liga 1.
Eks pelatih Persib Bandung ini menilai keberadaaan VAR akan mengeleminasi keputusan kontroversial wasit di lapangan.
"Sebagai pelatih lainnya, saya sangat setuju kalau VAR bisa digunakan," kata Djajang Nurdjaman beberapa wakltu lalu.
Djajang Nurdjaman juga mengungkapkan keberadaan VAR bisa membantu meningkatkan kinerja wasit saat memimpin pertandingan.
Passalnya tidak dipungkiri musim lalu, kinerja wasit Liga 1 mendapat sorotan akibat keputusan kontroversial.
"Pasti dengan adanya teknologi VAR, kualitas pertandingan bisa meningkat dan wasit terbantu," ujar Djajang Nurdjaman.
2. Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin juga setuju apabila Liga 1 menerapkan VAR.
Nabil Husein Said Amin menilai penggunaan VAR dibutuhkan untuk menunjang kualitas dan keadilan dalam sepak bola di Indonesia saat ini.
"Sangat setuju dengan adanya VAR. Ini harus mendapatkan perhatian khusus demi kemajuan liga di Indonesia," ucap Nabil.
Keputusan para pengadil lapangan di Indonesia kerap menuai pro-kontra.
Nabil Husein Said Amin mencontohkan proses terjadinya penalti Persib Bandung di babak 8 besar Piala Indonesia lalu saat laga tandang.
Menurut Nabil Husein Said Amin, wasit menganggap bola sempat menyentuh tangan Renan Silva.
Padahal dalam rekaman ulang, terlihat jelas bola hanya mengenai dada Renan.