Liga Indonesia

Perubahan Jadwal Dinilai Bisa Rugikan Persib Bandung, Robert Rene: Tak Pernah Begini di Karier Saya

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyampaikan kekecewannya setelah timnya kembali mengalami perubahan jadwal.

Editor: Doan Pardede
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert 

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyampaikan kekecewannya setelah timnya kembali mengalami perubahan jadwal di Liga 1 2019.

Persib Bandung sudah mengalami tiga kali perubahan jadwal pada awal-awal Liga 1 2019.

Pertama, partai Persib Bandung vs PS Tira-Persikabo pada pekan kedua Liga 1 2019 harus ditunda lantaran tak mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian.

Partai Persib Bandung vs PS Tira-Persikabo tersebut kemudian diundur hingga tanggal 18 Juni 2019.

Tak hanya itu, Persib Bandung dan tim-tim lain juga mengalami perubahan jadwal pada pekan keempat hingga kesepuluh dalam Liga 1 2019.

Alasannya, jadwal pertandingan Liga 1 2019 yang semula berbenturan dengan gelaran Piala Indonesia 2018 dan Piala AFC 2019.

Melalui surat bernomor 160/LIB/V/2019 tentang Penyampaian Perubahan Jadwal Pertandingan Liga 1 2019 tertanggal 25 Mei 2019, PT LIB memberitahukan kepada seluruh klub soal jadwal baru tersebut.

Yang teranyar, laga pekan keempat saat Persib Bandung bertandang ke Malang, juga mengalami penundaan.

Pertandingan yang rencananya dihelat pada 14 Juni harus diundur hingga akhir Agustus karena berbenturan dengan jadwal timnas Indonesia menghadapi Vanuatu pada ajang FIFA Matchday.

Menanggapi perubahan jadwal tersebut, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kecewa.

Menurut Robert, sedari awal seharusnya pihak penyusun jadwal tak boleh memainkan liga saat ada agenda FIFA.

"Saya harus mengoreksi bahwa ini melanggar regulasi sepak bola, karena seharusnya tidak ada kompetisi lokal saat ada agenda FIFA," ujar Robert Alberts dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Robert berpendapat, Liga 1 seharusnya menjadi sarana produksi pemain berkualitas untuk timnas Indonesia.

Akan tetapi, dengan jadwal yang berubah-ubah, Robert menilai hal itu akan menyulitkan timnas Indonesia sendiri.

"Ini tidak terjadi di Eropa, karena kalau timnas main maka kompetisi berhenti. Kita harus mulai belajar untuk bisa berkembang dengan mulai dari mengikuti regulasi FIFA dan agenda FIFA. Jadi semua pertandingan bisa sesuai," ujar eks pelatih PSM Makassar itu.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved