Lini Belakang, Mental, dan Fighting Spirit Pemain Jadi Sorotan dalam TC Borneo FC

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mengantongi 4 poin dari tiga laga yang dijalani, tim pelatih Borneo FC merasa masih banyak hal yang perlu dibenahi.

Terlebih lini belakang dan mental pemain masih perlu diasah kembali.

Hasil satu imbang, satu kemenangan, dan satu kekalahan dari tiga laga yang dijalani, dirasa asisten pelatih Borneo FC, Charis Yulianto, bahwa lini belakang Pesut Etam terbilang masih keropos.

Terbukti, Borneo FC sendiri kecolongan 4 gol dalam tiga laga.

"Saya akui lini belakang masih menjadi masalah dan masih keropos, koordinasi dan komunikasi antar pemain belakang masih kurang.

Juga mental dalam antisipasi pemain 1 lawan 1, serta fighting spirit masih lemah," ungkap Charis.

Karenanya hal tersebut akan menjadi perhatian dalam pemusatan latihan yang akan mereka jalani setelah lebaran nanti di Jogja, 7 Juni 2019.

Dengan jeda waktu yang cukup panjang nanti memungkinkan skuat besutan Julak Gomez ini semakin berkembang dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019.

"Ada waktu nanti di Jogja kita akan gembleng kekurangan yang ada di tim agar pertandingan selanjutnya bakal lebih siap dan stabil.

Baik itu untuk menyerang maupun bertahan. Pelatih Mario Gomez pun yakin jika dalam setiap laga dan latihan yang sudah dijalani, membuat pemain bisa bertumbuh dari segi taktik maupun mental," jelasnya.

Saat ini punggawa Pesut Etam tengah diliburkan menyambut hari raya Idul Fitri sejak laga tandang mereka pada akhir Mei lalu.

Jadwal Borneo FC di Liga 1

Perubahan jadwal tanding menjadi bentuk inkonsistensi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator penyelenggara Liga 1.

Agenda pertandingan pekan keempat antara Borneo FC kontra Persija Jakarta yang awalnya dimainkan pada 16 Juni, harus diundur kembali dan diperkirakan akan berlangsung Agustus.

Manager Borneo FC, Dandri Dauri mengatakan perubahan jadwal laga kontra Persija lantaran adanya agenda Timnas, yaitu FIFA Matchday yang menjadi alasan pengunduran laga tersebut.