Banjir Diperkirakan Bertahan Selama 3 Hari, Warga Disarankan Mengungsi

"Jadi kami juga memantau kondisi warga. Karena sangat riskan bila ada warga yang tetap bertahan dengan kondisi listrik menyala," ujarnya.

TRIBUN KALTIM / CAHYO WICAKSONO PUTRO
Ifran SH M.Si kepala bidang kedaulatan dan logostik BPBD Kota Samarinda saat memberi keterangan kepada awak media, Jumat (7/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cahyo Wicaksono Putro

TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Meningkatnya debit air mengakibatkan warga Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), terdampak banjir.

Mendapat informasi tentamg kondisi banjir yang meningkat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda menurunkan dua jenis perahu dan logistik untuk warga yang terdampak banjir.

Ifran SH M.Si, Kepala Bidang Kedaulatan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, mengungkapkan pihaknya telah mendapat kabar bahwa banjir di Bengkuring, Jalan Terong 1 meningkat, bahkan mulai meluas ke beberapa rumah warga lainnya.

Pihaknya langsung memutuskan untuk menurunkan dua jenis perahu. 

"Tadi dapat kabar terbaru bahwa debit air meningkat di lokasi yang terdampak banjir, jadi kami merapatkan dan memutuskan untuk menurunkan dua jenis perahu. Yang satu parahu lipat dan kedua perahu politalin," ungkap Irfan, Jumat (7/6/2019).

Kemudian Irfan menyatakan akan bertahan di lokasi terdampak banjir, untuk sigap dalam memberikan bantuan kepada 10 RT yang dihuni 700 kepala keluarga yang terdiri dari 1.000 lebih jiwa yang terdampak banjir.

Kondisi banjir hingga saat ini telah meningkat hingga sepinggang orang dewasa.

"Data saat ini yang terbaru, banjir sudah berdampak pada 10 RT. 700 kepala keluarga yang terdiri dari 1.000 jiwa menjadi korban banjir. Apalagi di lokasi ini kondisi listrik masih menyala",

"Jadi kami juga memantau kondisi warga. Karena sangat riskan bila ada warga yang tetap bertahan dengan kondisi listrik menyala," ujarnya.

"Nanti kami juga akan berkordinasi dengan PLN agar dapat memarikan aliran listrik dibeberapa titik yang terdampak banjir," tambahnya.

Kemudian Arman Efendi, ST. MT, Kasi Operasional dan Pemeliharaan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III juga mengungkapkan, bahwa dengan intensitas hujan yang tinggi saat ini, diperkirakan banjir setidaknya akan bertahan selama 3 hari.

"Kondisi cuaca hujan saat ini masih tinggi, seperti yang kita ketahui selama beberapa hari kemarin, setiap sore hujan terus turun di Samarinda dan sekitarnya. Jadi kemungkinan dampak meluapnya air diperkirakan bertahan selama kurang lebih 3 hari," ungkap Arman.

Dirinya juga mengimbau, agar warga sekitar yang terdampak banjir tidak memaksakan untuk bertahan di rumah, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk warga sekitar bila banjir kembali meningkat harapannya tidak bertahan di rumah. Karena demi kebaikan warga itu sendiri, karena dampak dari banjir bisa saja menimpa para korban. Tapi semampunya kami akan terus memberi bantuan kepada warga yang wilayahnya telah terdampak banjir," tutupnya. (*)

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved