Lebaran 219
Dinamika Bandara APT Pranoto Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2019, Dirjen pun Terkejut
Bandara APT Pranoto kini menjadi salah satu bandara di Kaltim yang menjadi pilihan warga untuk bertolak ke luar daerah.
TRIBUNKALTIM.CO - Bandara APT Pranoto kini menjadi salah satu bandara di Kaltim yang menjadi pilihan warga untuk bertolak ke luar daerah.
Pada masa mudik Idul Fitri 2019, situasi ini semakin terasa.
Data menunjukkan jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto melonjak tajam. Pada sisi lain, jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan berkurang.
Berikut fakta yang dihimpun Tribunkaltim.co terkait dinamika aktivitas di Bandara APT Pranoto Samarinda selama arus mudik dan arus balik 2019.
1. Dirjen Perhubungan Udara Terkejut Lihat Peningkatan Penumpang
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti, terkejut dengan pertumbuhan penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Dari informasi yang ia peroleh dari Otoritas Bandara dan pengelola bandara, penumpang harian mencapai 3.800 orang per hari.
Sementara dengan tambahan dua rute baru ke Denpasar, Yogyakarta, dan penerbangan ekstra ke Surabaya, penumpang harian capai 4.500 orang per hari.
Jumlah ini jauh dari prediksi awal mereka.
“Informasi yang saya dapat dari Otoritas Bandara dan Airnav, pergerakan pesawat naik 15 persen.
Kalau penumpang, 30-40 persen dari Balikpapan pindah ke Samarinda,” kata Polana, Jumat (7/6/2019), saat berkunjung ke Bandara APT Pranoto, Samarinda.

Diketahui, rata-rata pergerakan pesawat yang datang dan pergi di Bandara APT Pranoto mencapai 35 pesawat per harinya.
Adapun, beberapa rute yang dilayani seperti tujuan Soekarno Hatta, Halim Perdana Kesuma, dua bandara di Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, sampai Ujung Pandang. Ini belum ditambah rute lokal di Kaltim dan Kaltara.
Peningkatan jumlah penumpang itu, dipicu salah satunya oleh semakin dekatnya akses penerbangan dari sejumlah kota dan kabupaten di Kaltim.
Sebelum bandara APT Pranoto beroperasi akhir Oktober 2018 lalu, penduduk dari Kutim, Bontang, Kubar, Samarinda dan Kutai Kartanegara harus ke bandara di Balikpapan jika ingin berpergian ke luar pulau menggunakan pesawat.