
Kapolsek Utara Sebut Pom Mini tak Terbakar, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Hari Lebaran
"(Rokok) Itu berbunyi dalam BAP. Apakah pada saat kejadian merokok atau tidak, sampai saat ini belum bisa disimpulkan," tuturnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penyebab kebakaran yang terjadi saat hari lebaran di kawasan KM2 Balikpapan Utara masih jadi misteri. Kabar paling santer terdengar disebabkan oleh Pom Mini penghuni rumah yang turut jadi korban kebakaran.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin meminta agar berbagai pihak tak berspekulasi terlebih dahulu. Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait sebab terjadinya kebakaran.
"Lebih rinci soal sebab akibat tak bisa jawab langsung, karena masih penyelidikan. Nanti hubungi Pak Sitompul (penyidik)," katanya, Sabtu (8/6/2019).
Disinggung soal Pom Mini yang sempat dicurigai kepolisian, Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin menyebut tak ada hubungannya dengan perkara kebakaran. "Itu bahasanya sudah diamankan. Itu (Pom Mini) tak terbakar, setelah dianalisa," ujarnya.

Pun dengan soal dugaan karena rokok, pihaknya belum bisa memberikan keterangan mendalam lantaran masih lakukan penyelidikan.
Baca Juga:
Prakiraan Cuaca Hari Ini Sabtu (8/6/2019) untuk 33 Kota, di Samarinda Hujan Sepanjang Hari
Ini Beberapa Menu Andalan Pemain Borneo FC Sultan Samma Selama Lebaran, Ada Buras dan Opor Ayam
"(Rokok) Itu berbunyi dalam BAP. Apakah pada saat kejadian merokok atau tidak, sampai saat ini belum bisa disimpulkan," tuturnya.
Hingga saat ini sudah 3 orang saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik. Kepolisian juga akan meminta keterangan utama pada korban kebakaran yang mengalami luka bakar di Rumah Sakit. Belakangan diketahui ia adalah penghuni rumah tempat diduga api berasal pada musibah kebakaran tersebut.

Pemberitaan sebelumnya, perayaan lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah tahun 2019 di kota Balikpapan, Kaliamantan Timur disambut dengan peristiwa kebakaran yang menyebabkan 4 unit rumah kontrak (Ruko) di pinggir jalan raya RT 44 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara mengalami rusak berat.
Menurut Fauzan, warga sekitar yang mengaku menyaksikan peristiwa kebakaran itu, kobaran api berasal dari salah satu ruko yang kondisinya saat itu sedang terkunci dan diduga ditinggal shalat Ied oleh pemiliknya.

TERPOPULER - Rasa Masakan di Warung Lesehan yang Viral, Ini Kesaksian Pengunjung yang Merasa Tertipu
TERPOPULER - Di Depan Jenazah Soeharto, Titiek dan Mamiek Usir Mayangsari, Begini Reaksi Halimah
"Kaget juga tadi saya lihat asap tebal yang keluar dari ruko itu, terus tiba-tiba dengan cepat keluar api dan menyambar ruko di sampingnya, apinya besar sekali," kata Fauzan.