Liga Indonesia
Pengalaman di Timnas Indonesia, Eduardo Perez tak Butuh Lagi Banyak Adaptasi di Persija Jakarta
Persija Jakarta ada orang baru. Kini sudah ada pelatih ditambah asisten pelatih yang baru bernama Eduardo Perez. Sudah tidak lagi butuh adaptasi.
TRIBUNKALTIM.CO - Klub sepak bola Persija Jakarta kini punya strategi baru, mengubah formasi tim pemain dalam mengarungi Liga 1 2019 dan kompetisi lainnya di Liga Indonesia.
Satu hal gebrakannya mengubah kepelatihan Persija Jakarta. Kini sudah ada pelatih ditambah asisten pelatih yang baru bernama Eduardo Perez.
Banyak harapan dari formasi pelatih baru Persija Jakarta mengingat dalam catatan belakangan hari ini Persija Jakarta selalu tak sesuai harapan di Liga 1 2019. Selalu saja gagal menang kala berlaga di Liga 1 2019, hanya sekali menang di Liga 1 2019 sejak bergulirnya Liga 1 2019.
Saat berada di tanah air dan sudah di Persija Jakarta, Asisten pelatih anyar Persija Jakarta, Eduardo Perez mengaku tak mendapat kendala.
Dirinya sudah dianggap biasa, tidak lagi kaku dalam memimpin latihan awal bersama tim barunya di Persija Jakarta.
Duet Eduardo Perez dan Julio Banuelos sudah tiga hari berturut-turut memimpin latihan Persija Jakarta sejak Sabtu (8/6/2019).
Eduardo Perez menegaskan bahwa dia dan Julio Banuelos tak memerlukan waktu untuk beradaptasi bersama Persija.
Dia mengklaim bahwa pengalamannya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia era Luis Milla, sedikit banyak memberikan pengetahuan soal sepak bola dalam negeri.
"Saya tak harus adaptasi, kami sudah tahu (sepak bola) negara ini," kata Eduardo Perez kepada wartawan.
"Kami sudah tahu semuanya, jadi tak butuh adaptasi dan siap bekerja di sini. Buat kami ini adalah kebanggaan bisa kembali ke sini," ujarnya menambahkan.
Meski begitu, dia mengakui bahwa kedatangannya ke tim asal Ibu Kota Indonesia di saat yang kurang baik.
Itu terjadi lantaran Macan Kemayoran saat ini sedang terpuruk di Liga 1 2019 lantaran belum menang dari tiga pertandingan yang sudah dilalui.
Andritany Ardhiyasa Cs baru mengemas sebiji poin atas hasil imbang 1-1 kontra Barito Putera.
Pada dua laga selanjutnya, mereka takluk 1-2 dari PSIS Semarang dan kembali kalah dari Bali United dengan skor 0-1.
"Ketika tak mendapatkan hasil bagus, mentalitas pemain sedikit turun," tutur eks pelatih kiper di klub yang diperkuat Xavi Hernandez, Al Sadd.