Driver Ojek Online Meninggal Dunia Diduga Kelelahan, Kritis saat di Atas Motor, Sempat Dibawa ke RS
Kehadiran ojek online ini juga diikuti dengan kisah-kisah seputar driver ojek online, satu kisah pilu dialami salah satu ojek online yang kritis s
TRIBUNKALTIM.CO - Sejak pertama kali hadir di Indonesia, hingga saat ini kehadiran ojek online sangat membantu masyarakat Indonesia.
Bukan lagi sekadar mengantarkan dari satu tempat ke tempat lainnya, namun ojek online juga memudahkan beberapa aktivitas masyarakat lainnya, seperti memesan makanan atau mengantarkan dokumen tertentu hingga berbelanja.
Kehadiran ojek online ini juga diikuti dengan kisah-kisah seputar driver ojek online, satu kisah pilu dialami salah satu ojek online yang kritis saat berada di atas motornya.
Ojek Online tersebut segera dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Masyarakat kini semakin dimudahkan dengan kehadiran ojek online.
Apalagi tarif ojek online ini lebih murah dibandingkan naik angkot dan waktu tempuhnya juga lebih singkat.
Tapi kadang kerja keras driver ojol kurang mendapat penghargaan.
Kerja siang malam mengantarkan penumpang berujung pada kesehatan driver ojol itu sendiri.
Enggak jarang insiden kecelakaan terjadi dialami pemotor ojek online.
Bahkan, driver ojek online meninggal dunia akibat kelelahan atau sakit.
Kabar duka kembali menimpa driver ojol saat tengah mencari penumpang di jalan raya.
Dari informasi yang dikutip dari grup Komunitas GrabBike Indonesia yang dikirimkan Pram Wardhana.
Seorang driver ojol sekarat dan meninggal dunia pada Sabtu (22/6/2019) kemarin.
"Mohon Doa nya ya Atas meninggalnya rekan driver kita dr magelang Di duga karena kelelahan" tulis Pram di grup tersebut.
Yang memilukan, sebenarnya beberapa warga tahu kalau driver ojol yang belakangan diketahui bernama Suhendra masih bernapas (sekarat).