Kondisi Kesehatan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini Makin Membaik, Alat Bantu Medis akan Dilepas
Hingga hari keempat perawatan di ICU RS DR Soetomo, Surabaya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini masih menggunakan sejumlah alat bantu medis.
TRIBUNKALTIM.CO - Hingga hari keempat perawatan di ICU RS DR Soetomo, Surabaya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini masih menggunakan sejumlah alat bantu medis.
Namun, saat ini respirator dan sonde telah dilepas.
Kini, Tri Rismaharini sudah dapat makan tanpa alat bantu, meski masih harus dibantu perawat,
Pesta Parulian, Humas RS DR Soetomo mengatakan perkembangan kesehatan Tri Rismaharini termasuk cukup pesat.
"Ini sudah dalam proses pelepasan alat-alat bantu medis.
Kondisinya makin baik, lebih baik dari kemarin.

Perkambangannya bagus sekali, alhamdulillah berkat doa-doa masyarakat semuanya," katanya seusai menyambut Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dan istrinya, Mufidah, serta Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin, yang menjenguk Risma, Jumat (28/6/2019).
Fungsi-fungsi organ Risma juga membaik secara cepat, termasuk paru-paru yang awalnya bermasalah, pelan-pelan meningkat kondisinya.
Hasil pemeriksaan darah Risma juga menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Kadar kalsium, gula, juga sudah dibetulkan. Maagnya tidak ada masalah. Insyaallah kalau semua baik, semua alat akan dilepas besok.
Sekarang kan sudah tidak pakai respirator, hanya pakai alat support saja," imbuhnya.
Karena kondisinya meningkat dengan cepat, dari perkiraan awal Risma harus berada di ICU selama seminggu, Pesta memperkirakan ia sudah bisa dipindah ke ruang biasa secepatnya.
"Lebih cepat, perkiraan kemarin kan seminggu. Kalau sudah dilepas total, 1-2 hari bisa pindah ke ruangan biasa," pungkasnya.
Dijenguk Wapres Jusuf Kalla
Jumat (28/6/2019), Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, dan istrinya, Mufidah, serta Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin, menjenguk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang sedang dirawat di ICU RSUD Dr Soetomo Surabaya.