Ikuti Kejurprov Gulat, Pengkot PGSI Balikpapan Tambah Jam Terbang Atlet Demi Kejar Target Ini
Ketua Harian Pengkot PGSI Balikpapan, Ishak menjelaskan bahwa pada kejurprov tersebut hanya ingin menambah jam terbang atlet gulat.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Balikpapan turut berpartisipasi Kejuaraan provinsi atau Kejurprov gulat yang akan digelar 26 hingga 28 Juli 2019 di Samarinda, Kalimantan Timur.
Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Balikpapan bakal menurunkan 17 atlet di kejuaraan tersebut.
Ketua Harian Pengkot PGSI Balikpapan, Ishak menjelaskan bahwa pada kejurprov tersebut hanya ingin menambah jam terbang atlet gulat.
Meski demikian mereka tetap saja memasang target bisa meraih medali, seperti yang dilakukan pada Porprov 2018 Kutai Timur lalu.
Semua atlet yang akan diturunkan ini yang masuk zona medali.

Waktu di Porprov atlet gulat asal Balikpapan meraih 1 emas, 3 perak, dan 11 perunggu.
"Semua atlet senior, target kita tidak muluk-muluk, menambah jam terbang atlet aja," kata Ishak kepada Tribunkaltim.co, Selasa (23/7/2019).
Terkait pesaing di Kejurprov, Kutai Kartanegara masih menjadi ancaman Balikpapan dalam perebutan medali. Terutama kelompok usia yang selalu unggul.
Pada Kejurprov tersebut juga sekaligus seleksi atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti Pra PON Papua 2020.
Pengkot PGSI Balikpapan berharap ada atletnya yang bisa lolos Pra PON Papua 2020 terutama di kategori putri kelas 58 kg yang saat ini dipegang oleh Febriyanti.
"Ya selama ini ada satu atlet putri yang berpotensi. Kita berharap setidaknya dia bisa lolos memperkuat Kaltim di Pra PON," tambahnya.
Selama ini persiapan Pengkot PGSI Balikpapan cukup matang. Latihan mandiri dan bersama terus berjalan.
Tentunya diharapkan para pegulat Balikpapan bisa tampil maksimal pada Kejurprov tersebut.
(Tribunkaltim.co/ Arif Fadillah)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim: