Jokowi Suguhkan Salak, Durian dan Manggis Pada Putra Mahkota Abu Dhabi, Ini Maksudnya

Presiden Jokowi menjamu Putra Mahkota Abu Dhabi di Istana Bogor, dan menyuguhkan aneka buah tropis seperti salak, durian dan manggis pada tamunya itu

Editor: Rafan Arif Dwinanto
dok. Kementan
Jamuan buah tropis Presiden Jokowi untuk tamunya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jokowi Suguhkan Salak, Durian dan Manggis Pada Putra Mahkota Abu Dhabi, Ini Maksudnya.

Presiden Jokowi menjamu Putra Mahkota Abu Dhabi di Istana Bogor, dan menyuguhkan aneka buah tropis seperti salak, durian dan manggis pada tamunya itu.

Presiden Joko Widodo punya cara baru yang unik untuk menjamu tamu kenegaraannya di Istana Kepresidenan, yaitu dengan menyajikan buah tropis khas Indonesia.

Manuver ini juga bisa membuka peluang ekspor hortikultura langsung ke negara tersebut.

Seperti terlihat saat Presiden Jokowi menjamu Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan di Istana Bogor, Rabu (24/7).

Sheikh Mohamed disuguhi salak dan durian saat verranda talk dengan Jokowi di Istana.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi mengungkapkan Putra Mahkota sangat terkesan dengan jamuan buah tropis tersebut.

"Jadi tadi (Sheikh Mohamed) tanya 'ini apa? oh ini namanya salak'. Terus ada manggis, kemudian durian," tuturnya.

Jamuan buah tropis ini bukanlah hal yang pertama dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Beberapa saat sebelumnya, Presiden Argentina, Mauricio Macri, dan Ibu Negara, Juliana Awada bahkan langsung mengutarakan keinginan mereka untuk secepatnya mengimpor buah-buah dari Indonesia.

"Kami juga ingin menikmati buah-buah yang ada di Indonesia, begitupun Indonesia dapat belajar untuk bidang teknologi pertanian dari Argentina supaya bermanfaat untuk kedua belah pihak," jelas Mauricio saat itu.

Beberapa buah tropis Indonesia yang dipastikan menjadi prioritas untuk diimpor oleh Argentina adalah buah salak, manggis, dan nanas.

Jamuan ini bisa menjadi sebuah peluang ekspor yang dibuka oleh Presiden Jokowi untuk petani hortikultura Indonesia guna melebarkan sayap mereka ke pasar ekspor.

Data dari Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian, secara keseluruhan, kinerja ekspor buah, sayuran dan bunga-bungaan Indonesia pada 2018 cukup menggembirakan.

Dengan kenaikan 12%, dengan nilai Rp5 triliun lebih.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved