MotoGP 2019
Terungkap, Ini Penyebab Yamaha Terpuruk di Paruh Pertama Musim MotoGP 2019
Terungkap terpuruknya performa Yamaha di MotoGP 2019 disebabkan faktor selera mesin dua rider terbaiknya Valentino Rossi dan Maverick Vinales
TRIBUNKALTIM.CO - Performa tim Yamaha di paruh pertama MotoGP 2019 terbilang buruk.
Pasalnya dua rider andalan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales gagal mengganggu dominasi Marc Marquez di lintasan.
Bahkan posisi Yamaha kini terancam dengan kian moncernya performa duo rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Daniel Pterucci.
Belakangan terungkap terpuruknya performa Yamaha disebabkan faktor selera mesin dua rider terbaiknya.
Pencapaian yang diraih Yamaha di MotoGP kali ini merupakan yang tersuram.
Terakhir kali Yamaha menguasai balapan MotoGP saat Jorge Lorenzo meraih juara dunia pada 2015 silam.
Setahun setelahnya, Valentino Rossi mampu duduk di runner up (posisi 2) akhir klasemen.
Sedangkan tahun selanjutnya awal masa suram itu dimulai bagi Yamaha di MotoGP.
Tahun 2017, Maverick Vinales saat itu hanya bisa mempersembahkan peringkat ke 3 klasemen di akhir musim, dan Rossi di peringkat 5.
Tahun 2018 pun belum berubah banyak, Rossi hinggap di posisi ke 3 klasemen akhir, sambil ditemani Maverick Vinales di posisi 4.
Pada musim 2019 ini pun ternyata bukan hal yang tak mungkin jika Yamaha kembali terpuruk walaupun masih ada 10 seri usai libur musim panas ini.
Baca Juga:
MOTOGP CEKO 2019 - Sisi Komersil Bakal Jadi Fokus Utama Yamaha di Sisa Seri Balapan
MOTOGP 2019 - Fabio Quartararo Layak Gantikan Valentino Rossi di Yamaha
Kontrak Segera Berakhir, Valentino Rossi Disebut Masih Dibutuhkan MotoGP dan Yamaha