Usia 5 Bulan Baru Ketahuan Jantungnya Bocor, Bayi Lutfi Harus Segera Dirujuk

Muhammad Lutfi yang sejak lahir tanpa telinga itu, ternyata juga mengalami jantung bocor.

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Geafry Necolsen
Bayi berusia 5 bulan, bernama Muhamad Lutfi tengah dirawat di RS Berau karena mengalami jantung bocor 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Di tengah keramaian pasien dan keluarga pasien yang tengah membesuk di Ruang Anggrek yang dikhususkan untuk rawat anak, bayi berusia 5 bulan, bernama Muhamad Lutfi tengah bercengkrama dengan Sumarni, ibunya.

Tangan mungilnya enggan melepas jari telunjuk ibunya yang sedari tadi digenggam. Bayi itu tidak memahami, jarum dan selang infus yang menempel di tangan kirinya tak dipedulikannya, Lutfi tetap lincah bermain.

Berbeda dengan batin Sumarni yang kini sedang cemas, mengetahui kenyataan, bahwa anaknya yang sejak lahir tanpa telinga itu, ternyata juga mengalami jantung bocor.

“Kalau telingan memang begitu sejak lahir, tapi saya baru tahu kalau anak saya juga punya kelainan jantung,” kata Sumarni memelas.

Awalnya, kata Sumarni, Lutfi hanya dibawa ke puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan. Namun petugas kesehatan di sana menemukan kejanggalan dan meminta orangtuanya untuk memeriksakan bayi Lutfi ke RSUD Abdul Rivai. “Kata dokternya, jantungnya bocor,” katanya lagi.

Mengetahui kondisi Lutfi, Sumarni bingung akan berbuat apa. Pasalnya, suaminya, Rokimun sehari-hari hanya pedagang kecil yang penghasilannya pas-pasan. “Suami saya jualan pentol, keliling ke sekolah-sekolah,” kata Sumarni dengan suara lirih.

Namun harapan Sumarni kembali muncul ke permukaan, ketika Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo bersama istrinya, Fika Yulia menjenguk Lutfi di Ruang Anggrek.

“Tadi Pak Wabup datang ke sini, katanya nanti akan dibantu lewat Baznas. Saya agak lega karena ada yang membantu. Doakan saja, supaya nanti operasinya berjalan lancar,” kata Sumarni.

Sumarni dan Rokimun tercatat sebagai warga RT 009, Kampung Bumi Jaya, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau.

Keduanya sama-sama berasal dari Jawa Tengah. Selama di Berau, keduanya bekerja apa saja demi menghidupi Muhamad Lutfi. “Kalau saya hanya ibu rumah tangga, suami yang bekerja. Kadang tani, tapi lebih sering jualan pentol,” tandasnya.

Agus Tantomo yang datang menjenguk Lutfi mengaku sangat prihatin dengan kondisi bocah berusia lima bulan tersebut.

“Sejak lahir tidak punya telinga, dan baru ketahuan kalau bayinya juga mengalami kebocoran jantung. Tadi saya jenguk. Insya Allah Baznas Berau akan bantu,” kata Agus.

Meski demikian, selain biaya pengobatan, keluarga Lutfi tetap memerlukan banyak biaya selama Lutfi dirujuk ke Jakarta. Karena itu, Agus mengajak masyarakat, untuk membantu keluarga Lutfi.

Bagi masyarakat yang ingin membantu Lutfi, bisa menyerahkan langsung kepada kedua orangtuanya di RSUD Abdul Rivai, dengan nomor telepon 0853 4877 2971, atau menyerahkan bantuan melalui PMIKabupaten Berau.

ke Nomor rekening 4586 01 000874 524 bank BRI an. SUMARMI, ibu kandung bayi dan nomor  HP. 0853 4877 2971 an. Bpk Rohimun. (*)

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved