Buka Gerbong Mutasi, Bupati PPU Lantik 69 ASN. Sebut Mutasi Hal Biasa Dalam Organisasi Pemerintahan
"Saya berharap ASN yang dilantik hari ini, dapat menjalankan tugas secara profesional dan memajukan organisasi di mana mereka bekerja,"
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Masud kembali menggelar mutasi dan pelantikan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab PPU. Kali ini, sebanyak 69 pejabat eselon yakni 4 orang pejabat tinggi pratama, 5 administrator dan 60 pengawas.
Bupati PPU Abdul Gafur Masud menegaskan mutasi, yang dilakukan murni untuk meningkatkan kinerja abdi negara di lingkungan pemerintahan Benuo Taka.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji ini pula, 4 pejabat tinggi pratama yang mengikuti assessment pada open bidding atau lelang jabatan terbuka pada 5 organisasi perangkat daerah (OPD) juga dilantik.
Adalah Bagenda Ali sebagai Kepala Dinas Sosial, Andi Traso sebagai Kepala Dinas Perikanan, Ahmad sebagai Kepala Dinas Perhubungan dan Agus Dahlan sebagai Kepala Badan Kesatuan, Kebangsaan dan Politik.
Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, yang juga dilelang jabatan, ditahan karena masalah internal.

Bupati PPU Abdul Gafur Masud mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah merupakan amanah dari Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang isinya harus menyesuaikan dan melantik pejabat strukturnya sesuai dengan kebutuhan.
"Saya berharap ASN yang dilantik hari ini, dapat menjalankan tugas secara profesional dan memajukan organisasi di mana mereka bekerja," kata Bupati PPU Abdul Gafur Masud, Senin (29/7/2019).

Apabila jabatan yang diemban tidak mampu dijalankan, masyarakat akan memberikan reaksi dan mempertanyakan kompetensi yang dimiliki oleh abdi negara.
Bupati muda yang akrab disapa AGM ini, mengatakan mutasi merupakan hal biasa, dengan tujuan penguatan organisasi.
"Karena kita ingin berlari, untuk mewujudkan PPU yang maju, modern dan religius," tambah Bupati PPU Abdul Gafur Masud.

Dari 64 pejabat yang dilantik hari ini, baik yang mendapatkan promosi jabatan maupun mutasi, akan dievaluasi kinerjanya selama lebih kurang 6 bulan, terhitung sejak dilantik.
"Evaluasi selama 6 bulan, dari sekarang setelah dilantik," kata Bupati PPU Abdul Gafur Masud.
"Alhamdulillah, PPU sudah mulai ada perubahan, dan ini kami giatkan lagi. Harus ada inovasi-inovasi pembangunan ke depan yang lebih cepat," tandas Bupati PPU Abdul Gafur Masud. (*)
Baca Juga:
Tes Urine Dadakan di Korem 091/ASN Berlangsung Ketat, Prajurit Terlibat Narkotika Bakal Dipecat
Dibalik Pembatalan Final Piala Indonesia 2018, Pemain Persija Trauma, Dimana Laga Tunda Digelar?
Anggota Paskibraka 2019 Putri Bakal Pakai Celana Panjang, Alasan Dibaliknya Ternyata Cukup Serius
Ada Pelakunya Satu Keluarga, 10 Kasus Hubungan Sedarah yang Diungkap 2019, Psikolog Ungkap Pemicu
Berminat Miliki Mobil Klasik, Ini Deretan Harga Mobil Retro Mulai Rp 60 Jutaan