Berita Pemkab Mahakam Ulu

Dapat Hibah Lahan untuk Lokasi Pembangkit Listrik, PLN Apresiasi Dukungan Pemkab Mahulu

Dan rencananya minggu depan, kita akan percepat realisasi listrik 12 jam dengan melakukan peresmian dibeberapa desa disana," tandasnya

HUMASKAB MAHULU
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh (kanan) didampingi Wakil Bupati Mahulu Y Juan Jenau, Ketua DPRD Novita Bulan, Sekertaris Daerah Kabupaten Mahulu Yohanes Avun menyerahkan Dokumen Berita Acara Serah Terima Tanah Milik Daerah Pemkab Mahulu dengan PLN UP3 Samarinda kepada Manager PLN UP3 Samarinda Yuliandra Syahrial Nurdin di Kantor PLN Samarinda, Kamis (5/3/2020). Yuliandra didampingi Manager Pelaksana Pengendalian Pembangkit Tenaga Kelistrikan (UP3TK) Mahakam Untung Widodo dan Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenaga Listrikan (UP2K) Kaltim Rahmatan 

SAMARINDA - PT Persahaan Listrik Negara UP3 Samarinda sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang telah menghibahkan tanah seluas 16.815 M2 untuk lokasi pembangunan fasilitas listrik di Mahulu.

"Terimakasih atas support dari bapak Bupati dan jajaran yang luar biasa ini," kata Manager PT. PLN UP3 Area Samarinda Yuliandra Syarial Nurdin.

Lanjut Manager PT PLN UP3 Samarinda ini, menuturkan bahwa setelah mendengarkan permasalahan dari Pemkab Mahulu, Ia dan pihaknya berdiskusi untuk penyelesaian, terkait permasalahan aset.

"Alhamdullilah kita telah melakukan penandatangan hibah," tuturnya.

Terkait Sertifikat Layak Operasi (SLO) untuk jaringan di Mahulu,

"Mudah- mudahan kita bisa support, kita bisa bersama- sama nanti. Dan rencananya minggu depan, kita akan percepat realisasi listrik 12 jam dengan melakukan peresmian dibeberapa desa disana," tandasnya.

Manager PT. PLN UP3 Area Samarinda menambahkan, setelah itu, dilanjutkan peninjauan di lokasi yang baru, di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.

Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenaga listrikan (UP2K) Kaltim Rahmatan mengungkapkan untuk lahan yang dihibahkan akan digunakan sebagai lokasi pembangkit utama di ibukota Mahulu.

"Pembangkit- pembangkit yang saat ini ada di lokasi lama akan di relokasi ke lokasi baru, termasuk rencana penambahan mesin pembangkit juga akan didesain di lokasi baru," ungkapnya.

Manager UP2K Kaltim ini sedikit menjelaskan mengenai Hybrid yang penggabungan dua jenis pembangkit untuk saling melengkapi dan saling memanfaatkan.

"Hybrid PLTD dan PLTS, dimana pembebanan pada siang hari dapat dicover oleh PLTS, sedangkan beban pada malam hari dapat di cover dari daya yang tersimpan di Batterey PLTS dan dibantu dengan PLTD," jelas Manager UP2K Kaltim.

Ditambahkan Manager UP2K, bahwa sistem Hybrid, 2 jenis pembangkit (misalnya PLTD dan PLTS), berada dalam 1 lokasi atau 1 sistem operasi. Sedangkan untuk lokasi yang baru semua jenis pembangkitnya adalah PLTD.(adv/HMS10/td).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved