Kebakaran di Penajam
Si Jago Merah Lahap 3 Bangunan di Petung Penajam, 7 Orang Terkena Dampak Kebakaran Ini
Si Jago Merah mengamuk saat sebagian warga di RT. 15 Kilometer 16 Kelurahan Petung Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Si Jago Merah mengamuk saat sebagian warga di RT. 15 Kilometer 16 Kelurahan Petung Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Kalimantan Timur tengah terlelap tidur.
Kebakaran terjadi pada Minggu malam (8/1/2020) sekitar pukul 23.50 Wita atau hampir jam 12 malam di dekat PLN Girimukti.
Sontak warga kaget dan langsung menghubungi pigak pemadam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara Kalimantan Timur untuk melaporkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
Mendapat laporan dari warga, tim gabungan langsung turun untuk melakukan penanganan dengan membawa mobil pemadam.
Terdiri dari dua unit dari PMK Pos Petung.
• 25 KK Korban Kebakaran di Penajam Paser Utara Tolak Direlokasi, Pemkab PPU Janjikan Rumah dan Tanah
Satu unit dari PMK Pos Waru, dua unit dari PMK Pos Penajam.
Satu unit dari AWC Polres PPU, satu unit dari Pertamina RU V, satu Tanki PUPR (PDAM), dan satu Tanki air warga.
“Setelah kami dapat laporan warga, kami langsung gerak cepat ke lapangan untuk melakukan pemadaman,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila pada Senin, (9/3/2020) pagi.
• Daftar Nomor Telepon Pos Penanggulangan Kebakaran di Penajam Paser Utara
Lanjut dia, kebakaran tersebut mengakibatkan tiga unit bangunan bermaterial kayu.
Dengan luas bangunan keseluruhan sekitar 12x12 meter persegi.

Yakni satu unit bangunan yang merupakan tempat tinggal milik Abdul Majid
Dan dua unit bangunan toko milik Samlah dan Abdul Majid yang disewakan ke PT. NJM.
“Ada tiga bangunan yang mengalami kerusakan akibat kebakaran semalam,” tuurnya.
Ia menambahkan, sebanyak dua kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak tujuh orang yang menjadi korban terdampak kebakaran tersebut.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian,” pungkasnya.
(Tribunkaltim.co/Aris Joni)