Polresta Samarinda Amankan Pasokan 10 Ton Beras di Bulog, Siap Disalurkan ke Warga Terdampak Corona
Polresta Samarinda telah melaksanakan agenda tersebut dengan menyambangi gudang Bulog Samarinda di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Sama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Penggalangan bantuan bagi warga terdampak Virus Corona atau covid-19 terus dilakukan dari segala kalangan,
tak terkecuali dari jajaran kepolisian sesuai dengan maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis yang meminta seluruh jajarannya di tingkat Polda, Polres dan Polsek se-Indonesia untuk menyediakan pasokan beras untuk membantu warga terdampak yang belum mendapatkan haknya.
Polresta Samarinda telah melaksanakan agenda tersebut dengan menyambangi gudang Bulog Samarinda di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda untuk mengamankan pasokan 10 ton beras.
Pada Kamis (30/4/2020), stok pasokan beras tersebut telah dipindahkan dan saat ini seluruh jajaran polsek se-Samarinda sedang melakukan pendataan bagi warga calon penerima bantuan yang nantinya, bantuan beras 10 ton ini akan dipecah dalam bentuk paketan 5 kilogram.
"Sekarang sedang dilakukan pendataan pada masing-masing polsek melalui Bhabinkamtibmas dan akan diselesaikan besok (Jumat,1/5/2020) untuk semuanya," ucap Kasubag Humas Polresta Samarinda, Iptu Eko Widyatmoko, Kamis (30/4/2020).
Eko menambahkan, setelah pendataan rampung maka dalam waktu dekat Polresta Samarinda siap membagikan bantuan tersebut.
BACA JUGA:
• BREAKING NEWS Posien Positif Virus Corona di Berau Bertambah 11 Orang, Terjadi Tranmisi Lokal
• Viral Live Instagram Jerinx dan dr Tirta soal Corona, Sinyal Hilang saat Bahas Teori Konspirasi
Meskipun saat ini masih sebatas bantuan beras, namun ke depannya polisi juga akan menghimpun bantuan bahan pangan lainnya.
"Sedang kami bicarakan juga untuk bantuan lainnya dan akan segera menyesuaikan apabila telah terkumpul," jelasnya.
Untuk 10 ton beras yang saat ini berada di Mako Polresta Samarinda, seluruh jajaran Polda dan Polres mendapatkan anggaran langsung dari Mabes Polri.
"Ini langsung dari Mabes sesuai dengan maklumat Kapolri untuk membantu warga terdampak yang belum menerima bantuan," ucapnya. (*)