Cerita Pak Ambo Bisa Akrab dengan Buaya Berusia 23 Tahun Bernama Riska di Bontang Kalimantan Timur
Kemunculan buaya berukuran besar yang diberi makan oleh warga di muara Sungai Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur menyita perhatian banyak orang.
TRIBUNKALTIM.CO - Kemunculan buaya berukuran besar yang diberi makan oleh warga di muara Sungai Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur menyita perhatian banyak orang.
Video buaya bernama Riska tersebut viral setelah diunggah ke YouTube oleh akun Nyaman Channel.
Namun cerita tentang buaya Riska bukanlah hal baru bagi warga Bontang, Kalimantan Timur. Terutama mereka yang bermukim di bantaran Sungai Guntung.
Pak Ambo, sosok yang dikenal dekat dengan buaya berukuran 4 meter ini sebelumnya sudah pernah menceritakan asal usul buaya tersebut.
Dikutip dari tayangan YouTube Ikam Farm yang diunggah pada 31 Mei 2020, Pak Ambo mengaku pertemanannya dengan buaya Riska sudah terjalin sejak lama.
Ia pertama kali menemukan buaya tersebut sejak masih berukuran kecil. Belasan tahun lalu.
• Viral! Detik-detik Buaya Riska di Bontang Kalimantan Timur Diberi Makan oleh Warga dari Atas Perahu
• Buaya Ompong Terkam Gadis 17 Tahun saat Berenang, Jasad Korban Ditemukan di Bawah Jembatan
• Demi Selamatkan Bayinya, Ibu Muda Ini Rela Duel dengan Buaya, Menang Usai Lakukan Cara Tak Lazim Ini
• Warga Bontang Diserang Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Saat Bersihkan Kapal, Paha Kanannya Robek
Kala itu, Pak Ambo masih bekerja di sebuah proyek di wilayah muara Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur.
"Sekarang usianya kira-kira sudah 23 tahun, panjangnya sekitar 4 meter, bodinya yang lebar sekali," ujar Pak Ambo.
Sejak perkenalan itu, buaya Riska kerap mengikuti Pak Ambo hingga ke rumah.
Rumah Pak Ambo berdiri di bantaran Sungai Guntung yang terhubung ke laut.
Sudah sering kali buaya Riska main ke rumah Pak Ambo.
Saking seringnya, warga sekitar kini tidak asing dengan kehadiran buaya itu.
"Kadang datang kalau dia lapar, kadang juga (datang) cuma untuk main-main," ujar Pak Ambo.
Pak Ambo mengaku tidak takut terhadap Riska, kecuali saat pertama kali bertemu.
Ia pun sudah menganggap Riska seperti bagian keluarga.