Prakiraan Cuaca di PPU Selasa, 7 Juli 2020, Malam Hari Bakal Turun Hujan Lokal
Prakiraan cuaca Kabupaten Penajam Paser Utara hari ini, Selasa (7/7/2020), bisa diakses melalui situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Feofisi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Prakiraan cuaca Kabupaten Penajam Paser Utara hari ini, Selasa (7/7/2020), bisa diakses melalui situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Feofisika (BMKG).
Setiap harinya BMKG akan merilis data terbaru tentang prakiraan keadaan cuaca, kecepatan, suhu udara, dan arah angin sampai ke tingkat kelembapan udara dari semua kota dan kabupaten di Indonesia.
Berdasarkan data BMKG, prakiraan cuaca di PPU hari ini, 7 Juli 2020, adalah sebagai berikut:
Pada siang hari di Kecamatan Penajam terpantau udara kabur dengan suhu 25 derajat. Sedangkan kelembaban udara berada di 100 persen dengan kecepatan angin 10 Km/Jam dari arah barat daya.
Sedangkan untuk cuaca di malam hari, akan terjadi hujan lokal dengan suhu mencapai 24 derajat Celcius. Sedangkan kelembaban udara berada di 95 persen dengan kecepatan angin 10 km/Jam dari arah barat laut.
Baca juga: Kabar Mengejutkan Tjahjo Kumolo Soal Seleksi CPNS 2020-2021, SKB Kali Ini Jalan Terakhir Jadi PNS
Baca juga: Viral Video Ratusan Warga Bawa Paksa Peti Jenazah Covid-19, Polisi Gerak Cepat, Begini Nasib 7 Warga
Kemudian di Kecamatan Waru, Babulu dan Sepaku diprediski pada siang hari hingga malam hari terpantau cerah berawan dengan suhu 28 hingga 30 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 hingga 95 derajat Celcius sedangkan kecepatan angin 10 km/jam dari barat daya dan barat laut.
"Cuaca secara visual di wilayah Kabupaten PPU per kecamatan Penajam terpantau cerah Berawan, Waru dan Babulu terpantau akan ada hujan dengan intensitas ringan sedangkan Sepaku terlantau berawan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Peralatan BPBD PPU, Nurlaila, Selasa (7/7/2020). (*)
Baca juga: Jepang Bikin Dunia Heran, Terkuak Rahasia Sukses 'Lawan' Corona Tanpa Lockdown, Ada Sangat Sederhana
Baca juga: Bukan Orang Sembarangan, Pasien Corona Daerah Ini Tolak Isolasi, Anggap Corona Proyek Perkaya Dokter