Pemkot Balikpapan Rencana Simulasi Sekolah Tatap Muka di Zona Kuning

Transisi zona merah ke oranye menumbuhkan rasa optimis bagi masyarakat Kota Balikpapan.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Transisi zona merah ke oranye menumbuhkan rasa optimis bagi masyarakat Kota Balikpapan.

Pasalnya, sejumlah pelonggaran kebijakan mulai dilakukan.

Bahkan dalam pemkot berencana simulasikan pengetatan di sekolah-sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan Muhaimin mengatakan, rencana simulasi sekolah tatap muka masih terkendala urusan zona.

Baca Juga: Pasca Ketua KPU Dinyatakan Positif Corona, Walikota Balikpapan Akan Panggil Satgas Covid-19 Pilkada

Baca Juga: SEDANG TAYANG, Streaming ILC di TV One, Bahas Vaksin Corona, Fadli Zon dan Ridwan Kamil Hadir

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Catat 21 Kasus Positif Baru, Ada ASN Terpapar Covid-19

Adapun pemerintah kota mesti menunggu sampai Kota Minyak benar-benar berada di posisi zona kuning atau hijau.

"Yang boleh itu simulasi di zona kuning tapi secara bertahap, kemudian harus standar protokol kesehatan," ujarnya.

Sebelumnya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi memang sempat menyebut akan melakukan simulasi proses belajar tatap muka.

Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Balikpapan pun berupaya untuk mempersiapkan kapan saja dibutuhkan.

"Pak wali menyarankan coba berkoordinasi dulu dengan kepala diskes," katanya.

Koordinasi yang dimaksud yakni melihat kemungkinan wilayah terkecil di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Utamanya dalam melihat angka kasus covid-19, yang grafiknya sudah masuk kategori zona kuning atau hijau.

"Kalau ada, maka kita akan lakukan simulasi itu," ungkapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved