Rawan Duplikasi Data, Pansus Covid-19 Minta Pemkot Balikpapan Perbaiki Daftar Penerima Bansos

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- DPRD Balikpapan meminta pemerintah Kota untuk memperbarui data penerima bantuan sosial.

Pasalnya bantuan sosial gelombang kedua, direncanakan akan disalurkan pada akhir tahun ini.

Hal itu pun, telah disampaikan sebagai bahan evaluasi dari Pansus Covid-19 DPRD Balikpapan dalam menyusun daftar penerima bansos.

Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Balikpapan, Syukri Wahid, mengatakan, ini dilakukan guna menghindari tumpang tindih atau duplikasi data.

"Dinsos dan instansi terkait diminta memperbarui data warga penerima bansos, baik dari pemkot, pemprov maupun pusat," katanya.

Baca juga: TERUNGKAP Gelagat Bulewong Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Baru 2 Hari Menikah, Izin Beli Obat

Baca juga: Dikabarkan Segera Nikah, Ayu Ting Ting Malah Ditanya Ivan Gunawan, Apakah Putus dari Adit Jayusman?

Syukri berujar, berdasar hasil evaluasi yang dilakukan khususnya pada periode pertama, yakni di bulan April, Mei, Juni dan Juli, banyak ditemukan data penerima bantuan sosial yang tidak sesuai.

Hal ini terjadi lantaran data yang dipergunakan oleh pemerintah kota merupakan data lama yang belum diperbaharui.

Sebab itu, Syukri meminta kepada pemerintah kota agar persoalan yang terjadi sebelumnya tidak kembali terulang.

“Prosesnya banyak temuan yang menimbulkan polemik antara lain penerima bantuan yang tidak tepat sasaran," kata Syukri.

Sebagaimana diketahui, di gelombang pertama penyaluran bansos, Rp 70 miliar digelontorkan untuk bantuan sosial.

Baik bantuan sosial berupa uang tunai maupun sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Rombongan dari Banjarmasin Borong Batik Maluang Berau, Produk Khas Daerah Bantu Ekonomi Warga

Baca juga: Video Viral, NEKAT Nyebrang di Jalur Kereta Api, Pria di Bogor Bertaruh Nyawa di Tiang Jembatan KA