Liga Champions

Epic Comeback Liverpool atas Barcelona Bukan yang Pertama, 2 Klub Ini Pernah Merasakannya

Anak asuh Juergen Klopp itu berhasil melakukan comeback gemilang di Stadion Anfield mengalahkan Barcelona dengan skor 4-0.

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Instagram/liverpoolfc
Pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak je gawang Barcelona pada leg kedua Liga Champions musim 2018-2019 

TRIBUNKALTIM.CO - Liverpool sukses membenamkan Barcelona di leg kedua babak semifinal Liga Champions musim 2018-2019, Rabu (8/5/2019).

Anak asuh Juergen Klopp itu berhasil melakukan comeback gemilang di Stadion Anfield mengalahkan Barcelona dengan skor 4-0.

Sebelumnya saat leg pertama digelar di Stadion Nou Camp, Liverpool harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor 0-3.

Secara keseluruhan Liverpool unggul agregat 4-3 dan lolos ke babak final Liga Champions 2018-2019.

Penampilan Liverpool yang berhasil melakukan epic comeback sebenarnya bukanlah hal yang terlalu mengejutkan.

The Reds mampu beberapa kali melakukannya di laga-laga penting kompetisi Eropa.

Paling terbaru adalah saat Liverpool menghadapi Borussia Dortmund di Perempatfinal Liga Eropa musim 2015-2016.

Ketika itu sat leg pertama berlangsung di kandang Borussia Dortmund, Stadion Signal Iduna Park, kedudukan berakhir 1-1.

Hal ini seharusnya menjadi keuntungan bagi Liverpool saat gantian menjamu Borussia Dortmund di Stadion Anfield.

Namun kondisi di atas lapangan jauh berbeda Liverpool tertinggal 1-3 dari Dortmund ketika pertandingan memasuki menit 57.

Untuk lolos ke semifinal, Liverpool wajib mencetak tiga gol dan tidak kebobolan dalam 23 menit pertandingan terakhir.

Secara luar biasa, Liverpool mampu melakukannya. Saat itu, Liverpool mencetak tiga gol tambahan lewat aksi Philippe Coutinho pada menit 66, Mamadou Sakho (88’) dan Dejan Lovren (90+1). Alhasil, Liverpool menang 4-3 dan lolos ke semifinal lewat agregat 5-4.

Comeback paling sensasional yang dilakukan Liverpool tentu saja terjadi saat Final Liga Champion musim 2004-2005.

Menghadapi raksasa Italia, AC Milan di partai puncak, Liverpool yang ketika itu diasuh Rafael Benitez tertinggal 0-3 sampai babak pertama usia.

Secara ajaib hanya dalam 15 menit babak kedua berlangsung, Liverpool dapat melakukan aksi pembalasan. 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved