Tanjung Redeb
DKP Segera Perbaiki Jembatan ke Danau Kakaban
Bupati Berau, Drs Makmur HAPK MM menegaskan komitmennya untuk memperbaiki jembatan tersebut
Dari dermaga menuju bagian danau dihubungkan dengan jembatan yang terbuat dari kayu ulin. Bagian yang nyaris patah ini ada di bagian yang telah mendekati pantai. Ketika mendekati bagian tersebut, mulai goyang, sehingga rombongan harus melintas satu persatu.
Bupati Berau, Drs Makmur HAPK MM menegaskan komitmennya untuk memperbaiki jembatan tersebut. "Nanti, pemerintah kabupaten yang akan memperbaiki. Supaya wisatawan tidak terganggu," katanya.
Menurutnya, jembatan yang dibangun ketika Menteri Kelautan dan Perikanan dijabat oleh Freddy Numberi ini sangat penting untuk memudahkan kunjungan ke Danau Kakaban. Sementara itu, Anwar, Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) berjanji akan segera melakukan perbaikan. "Kalau untuk kerusakan itu, akan segera kita perbaiki. Nanti, akan segera dikoordinasikan dengan mitra bahari kami," imbuhnya.
Anwar menjelaskan, kondisi alamnya memang rentan dengan gelombang besar. "Kemungkinan itu baru terjadi karena sering terkena gelombang. Sementara, kita kesulitan juga untuk memasang terlalu dalam kayunya supaya tidak mudah goyang, karena di bawahnya karang," katanya.
Pulau dan Danau Kakaban adalah salah satu potensi wisata alam terbaik di Kabupaten Berau. Di Danau Kakaban inilah terdapat empat spesies ubur-ubur tidak menyengat. Keunikan danau berair payau ini hanya ada di dunia. Satu lagi danau yang mempunyai keunikan serupa adalah Danau Palau di Kepulauan Palau, Mikronesia.
Bedanya, spesies ubur-ubur tidak menyengatnya lebih banyak di Danau Kakaban. Tak heran jika banyak wisatawan manca negara yang tertarik untuk menyelam di danau ini. (*)