Kondisi Pasar Batu Sopang Memprihatinkan

TANAH GROGOT, tribunkaltim.co.id - Para pedagang di Desa Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang memanfaatkan sebaik-baiknya kunjungan Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah di Pasar Batu Sopang, Selasa (26/4/2011), dengan mengungkapkan keluhan mereka terhadap Pasar Batu Sopang yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Hampir semua pedagang menyampaikan kalau atap pasar sangat tidak layak dan sangat berbahaya bila hujan deras tiba. Selanjutnya, Mardikansyah pun melihat beberapa bagian atap yang bolong, sehingga lapak tempat berjualan pedagang secara otomatis tidak bisa dipakai.

Sementara bagian lain yang atapnya belum runtuh dipasangi terpal seadanya oleh para pedagang, itupun tidak akan mampu menahan derasnya guyuran air hujan.

"Umumnya jendela bangunan rumah terletak di samping, tapi pasar kami ini unik, jendelanya ada di atas (atap yang bolong-red)," kata salah seorang penjual sayur sambil menunjuk ke arah dua petak berdampingan yang atapnya bolong dengan ukuran sekitar 2 sampai 3 meter.

Menanggapi keluhan pedagang, Mardikansyah mengatakan atap tersebut cepat rusak karena hanya terdiri dari plywood yang diberi lapisan karpet berbulu di atasnya. "Kerangkanya memang bagus, lantai serta tiangnya dari beton, namun sayang atapnya dibuat asal-asalan," kata Mardikansyah.

Pasar yang memiliki 448 lapak ini tidak bisa dipakai saat hujan lebat. Oleh karena itu, Camat Batu Sopang Drs H Abdul Kadir M MSi menyampaikan kalau dalam waktu dekat pasar direhabilitasi oleh Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Perumahan (DCKPP) Kabupaten Paser dengan perkiraan biaya Rp 600 juta.