Gerhana Bulan Total

Nonton Sekaligus Belajar Astronomi

Peristiwa gerhana bulan total yang terjadi Kamis (16/6/2011) menjadi momentum untuk belajar lebih dalam mengenai astronomi.

Editor: Adhinata Kusuma
zoom-inlihat foto Nonton Sekaligus Belajar Astronomi
KOMPAS
Seorang astronom sedang memotret gerhana bulan di Observatorium Bosscha pada dini hari.
JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Peristiwa gerhana bulan total yang terjadi Kamis (16/6/2011) menjadi momentum untuk belajar lebih dalam mengenai astronomi.

Di Pesantren Assalam, Solo, Jawa Tengah, misalnya, sejak Rabu pagi tadi berlangsung acara ceramah tentang gerhana bulan bagi pelajar, pengamatan sunspot (titik matahari), dan puncaknya pengamatan gerhana bulan total Kamis dini hari nanti.

Tidak hanya belajar teori di kelas. Para santri juga mencoba langsung pengamatan benda langit dengan sejumlah teleskop yang sudah dipersiapkan. Pihak Pesantren Assalam bekerja sama dengan Jogja Astro Club untuk mendatangkan peralatan-peralatan tersebut.

"Sudah dipersiapkan 3 teleskop dari Jakarta, 5 dari Yogyakarta dan 5 dari Assalam. Ada juga beberapa binokuler. Kita juga bekerjasama dengan Planetarium Jakarta," kata astronom amatir dari Jogja Astro Club Mutoha Arkanuddin yang turut terlibat di acara ini, saat dihubungi Kompas.com lewat telepon.

Menurut Mutoha, fenomena gerhana bulan total sebenarnya lebih bagus disaksikan dengan mata telanjang. Namun, dengan bantuan teleskop, bayangan bulan saat gerhana lebih terlihat sehingga proses terjadinya gerhana bisa disaksikan dengan lebih detail.

Rangkaian observasi gerhana bulan total akan berlangsung dari pukul 01.00 WIB - 04.00 WIB nanti. Mutoha juga mengatakan bahwa masyarakat yang tak bisa hadir bisa mengakses live di http://rukyatulhilal.org/live/gbt2011 dan web http://kafeastronomi.com yang menjadi official site observasi.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved