Tanah Grogot

17 Warga Pesisir Keluhkan Kelangkaan Solar

Kelangkaan BBM bukan hanya dikeluhkan masyarakat perkotaan, tetapi juga dikeluhkan masyarakat desa pesisir.

Editor: Adhinata Kusuma
TANAH GROGOT, tribunkaltim.co.id - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bukan hanya dikeluhkan masyarakat perkotaan, tetapi juga dikeluhkan masyarakat desa pesisir.

Parahnya lagi, masyarakat desa pesisir dihadapkan kelangkaan solar dan premium, kedua jenis BBM yang mereka butuhkan untuk mencari nafkah.

Kondisi seperti ini menurut Zasila, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Petiku Kecamatan Long Kali, bukan terjadi satu atau dua minggu saja, tetapi sudah terjadi berbulan-bulan.

Akibatnya, banyak nelayan yang tidak melaut, padahal mereka perlu makan dari hasil penjualan ikan tangkapan mereka.

"Hal inilah yang memaksa 17 masyarakat desa pesisir mengadu ke DPRD Paser pada hari Selasa (20/6) lalu. Ini bukan yang pertamai, tapi yang ketiga kalinya masyarakat desa pesisir mengadukannya, memohon dicarikan jalan keluar dari masalah ini, secepatnya karena para nelayan perlu makan," kata Zasila, Kamis (23/6).

Dikatakan, masalah kelangkaan solar di pesisir sudah berlangsung lama, tetapi masyarakat nelayan agak tertolong dari 'kencing' kapal-kapal perusahaan, yang memiliki sisa lebih dari jatah solar non subsidi dari perusahaan. Meskipun yang dirugikan adalah perusahaan, tapi tetap tidak diperbolehkan dengan alasan BBM illegal.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved