Saatnya IHSG Menguat Lebih Tinggi

JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Dua hari terakhir Indeks Harga Saham Gabungan berhasil rebound masing-masing 3,44 dan 0,15 persen di tengah belum jelasnya prediksi kelanjutan perekonomian global di Amerika Serikat dan daratan Eropa.

Jumat (12/8/2011) ini menjadi saat yang tepat bagi indeks untuk menguat lebih tinggi.

Bursa-bursa global memberi angin segar bagi bursa-bursa regional, termasuk di Indonesia. Kamis waktu setempat atau Jumat pagi ini, indeks-indeks di AS dan Eropa menghijau. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 423,37 poin (sekitar 3,95 persen) ke level 11.143,31, Nasdaq naik 111,63 poin (4,69 persen), dan S&P 500 menguat 51,88 poin (4,63 persen).

Yield obligasi AS juga naik tipis 2,34 persen. Dari Eropa, indeks FTSE juga menguat 155,67 poin (3,11 persen) ke level 5.162,83.

Sinyal positif ini diharapkan bisa merembet ke bursa regional setelah rata-rata kemarin juga ditutup menguat tipis. IHSG kemarin ditutup naik 5.7 poin ke level 3,869 dengan jumlah transaksi sebanyak 14 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 6.3 triliun.

Hampir seluruh sektor saham mengalami penguatan, kecuali sektor pertambangan, industri dasar, aneka industri, dan perbankan.

Tercatat sebanyak 125 saham mengalami penguatan, 104 saham mengalami penurunan, 70 saham tidak mengalami perubahan, dan 154 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 651 miliar.

Secara teknikal, pada perdagangan Jumat ini IHSG berpotensi bergerak menguat melihat indikator stochastic yang masih bergerak uptrend. "Diperkirakan IHSHG akan bergerak pada range 3 .828-3 .906," kata Betrand Raynaldi, Kepala Riset eTrading Securities, pagi ini.